Berita Tebo
Puluhan SAD Tanah Garo Tebo Kesulitan Dapat Data Kependudukan Karena KTP
Formulir tersebut diisi sesuai arahan dari Disdukcapil Tebo pada November 2020 lalu. Pada setiap formulir, tampak tertempel materai 6000 dan sebagian
Penulis: HR Hendro Sandi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Puluhan Suku Anak Dalam (SAD) kelompok Temenggung Ngadap, Desa Tanah Garo, Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo, mengaku kesulitan mengurus Data Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tebo.
Formulir tersebut diisi sesuai arahan dari Disdukcapil Tebo pada November 2020 lalu. Pada setiap formulir, tampak tertempel materai 6000 dan sebagian lagi sama sesekali tidak bermeterai.
"Yang ini memang belum bermeterai, ada sekitar 18 berkas," kata salah seorang perwakilan SAD, Nyerah saat menunjukan berkas data kependudukan di kantor Disdukcapil Tebo, Senin (8/3/2021) kemarin.
Baca juga: Permintaan Amien Rais pada Jokowi, Mahfud MD: Bunuh Orang Hukumannya Neraka Jahanam
Baca juga: Mahfud Tegaskan Presiden Tidak Intervensi Komnas HAM Terkait Tewasnya Enam Laskar FPI
Baca juga: Lowongan Kerja di Kompas TV untuk Fresh Graduate, Berminat Jadi News Reporter, Simak Kualifikasinya
Nyerah berkata, saat ini lebih dari 200 KK SAD di Desa Tanah Garo sudah mau mengurus data kependudukan.
Namun mereka terkendala pengetahuan dan akses untuk mengurusnya. Apalagi kata dia, pada formulir harus ditempel materai.
"Kemarin harga materai masih 6.000, kalo sekarang harganya sudah 10.000. Satu berkas dibutuhkan 5 materai. Jadi kami harus mengeluarkan dana Rp50 ribu untuk satu berkas. Ini sangat memberatkan kami sebagai warga SAD," katanya.
Terkait persoalan ini, kepala Disdukcapil Tebo, Supriyano mengatakan, pihaknya segera mungkin akan melakukan koordinasi dengan intansi terkait, terutama Dinsos P3A Tebo yang biasa menanggani SAD.
Semestinya, menurut dia, harus dibentuk panitia atau tim khusus untuk melakukan pendataan terhadap SAD.
"Kami mau koordinasi dulu, nanti akan kita informasikan," pungkasnya.