Berita Nasional
Petinggi DPC Demokrat Diberi Janji Palsu Dijanjikan Uang Rp 100 Juta Ikut KLB Malah Dapat Rp 10 Juta
Kader Partai Demokrat yang mengikuti kongres luar biasa (KLB) kubu Moeldoko, angkat bicara soal janji materi yang akan diterima.
"Kita tidak bisa lagi berkompetisi dengan cara-cara yang tidak fair dan tidak sehat. Karena kompetisi yang tidak fair dan tidak sehat itulah yang mengurungkan niat putra putri terbaik bangsa untuk masuk dalam gelanggang politik," ia menjelaskan.
Seperti diberitakan, KLB yang digelar oleh kubu kontra-AHY di Deli Serdang pada Jumat (5/3/2021) menetapkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2021-2025.
AHY menyebut KLB tersebut ilegal karena tidak memenuhi syarat penyelenggaraan KLB yang diatur dalam AD/ART Partai Demokrat.
• Doa Felicia untuk Kaesang yang Masih Berharap Cintanya, Sang Kakak: Dia Terus Berdoa untuk Pria Ini!
Berdasarkan AD/ART, KLB baru dapat diselenggarakan jika disetujui dan diikuti oleh sekurang-kurangnya 2/3 ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 1/2 ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Indonesia.
KLB juga mesti disetujui oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang dijabat oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut AHY, syarat-syarat tersebut tidak dipenuhi oleh penyelenggara KLB Deli Serdang.
Sumber Kompas.com