Mobil Dinas Pemkab Tanjabbar Terlibat Kecelakaan Beruntun di Kota Jambi, Ini Keterangan Saksi Mata

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Beredar informasi, mobil dinas Pemkab Tanjabbar terlibat kecelakaan beruntun, Selasa (9/3/2021) pagi.

Informasi awal, kecelakaan tersebut terjadi di kawasan Jalan Hos Cokro Aminoto, Jelutung, Kota Jambi, tepatnya didepan Jambi City Center (JCC).

Berdasarkan informasi tersebut, tribun berhasil mendapat keterangan warga yang berada disekitaran lokasi kecelakaan.

Baca juga: Vaksinasi Tahap Kedua di Sarolangun, 1.500 Orang di Dinas Pelayanan Publik Bakal Divaksin

Baca juga: Banjir Promo di BW Luxury Jambi, dari Wagyu, Shabu Hingga Birthday Package dan Romantic Dinner

Baca juga: VIDEO Nama Jokowi Dikaitkan Dengan Konflik Demokrat

"Ya, tadi pagi ada kecelakaan beruntun di sini," kata satu diantara pedagang, yang enggan disebut namanya, Selasa siang.

Katanya, kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan sekaligus, yang satu diantaranya merupakan kendaraan dengan pelat merah, dengan nomor polisi BH 1184 E.

Katanya, ia tidak mengetahui pasti penyebab kecelakaan tersebut, saat itu, tiga mobil tersebut langsung terlibat kecelakaan beruntun yang datang dari arah yang sama.

"Semua satu arah, tiba-tiba aja sudah tabrakan gitu," jelasnya.

Saat itu, ia hanya melihat satu mobil Fortuner datang dari arah perempatan trafic light, menuju arah Mako Damkar Kota Jambi.

Sementara, kendaraan dengan pelat merah tersebut tepat berada di belakang, kemudian diikuti oleh satu mobil pribadi warna hitam dibelakangnya.

Tiba-tiba, insiden tersebut terjadi hingga ketiganya mengalami kerusakan..

Katanya, tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tersebut, hanya ada kerusakan kecil di tiga mobil tersebut.

"Tidak ada apa-apa, setelah kecelakaan langsung pada bubar itu," jelasnya.

Berdasarkan Informasi Samsat Jambi yang dapat diakses secara online, kendaraan pelat merah dengan nomor polisi BH 1184 E, merupakan kendaraan milik Pemkab Tanjung Jabung Barat, dengan merek Toyota Fortuner, 2,5 GA/T warna putih.

Sementara itu, dari keterangan Unit Lakalantas, hingga saat ini, pihaknya belum menerima terkait kejadian tersebut.

"Sampai saat ini, kita belum terima laporan, nanti kita coba cari tahu pasti informasinya," kata satu diantar petugas Unit Lakalantas Polresta Jambi.