Berita Batanghari
Tapal Batas Batanghari dan Tebo Tuntas, Kini Ada Lagi Batas Batanghari dan Muaro Jambi-Tanjab Barat
Proses tapal batas dengan Kabupaten Tebo tersebut sudah lama. Rapat terakhir kali itu pada September 2019 yang lalu.
Penulis: A Musawira | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN-Tapal batas antara Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi telah disepakati oleh kedua Kepala Daerah.
Hal itu setelah kedua kepala daerah bertemu dan menandatangani kesepakatan tapal batas antara Kabupaten Tebo dan Batanghari di Kementrian Dalam Negeri melalui Direktorat Jendral Kewilayahan di Jakarta, Rabu (3/3/2021) yang lalu.
"Kedua Kepala Daerah sudah menandatangani tapal batas yang sudah disepakati oleh tim dari kedua kabupaten baik Tebo dan Batanghari," kata Pj Sekda Kabupaten Batanghari, Mulawarmansyah, Senin (8/3/2021).

Sejauh ini, pemkab tinggal menunggu peraturan Menteri Dalam Negeri tentang batas antara dua kabupaten tersebut, begitu peratutan menteri sudah terbitkan, maka pemerintah akan turun ke masyarakat.
"Ke depan tugas kita, baik Kabupaten Tebo dan Batanghari menyosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakat khususnya yang berada ditapal batas untuk mematuhi ketentuan-ketentuan tersebut," ungkapnya.
Lanjutnya, daerah tapal batas itu mengacu dari garis-garis hasil perundingan tim dari kedua belapihak.
Tim itu bekerja berdasarkan dokumen yang ada, termasuk undang-undang tentang pembentukan wilayah, sejarah, kearifan lokal dan informasi yang didapatkan dari masyarakat.
Sementara itu, kata Pj Sekda terkait tapal batas dengan kabupaten lain, misalnya Batanghari dan Muaro Jambi serta Tanjab Barat itu sedang dijadwalkan oleh Kementrian Dalam Negeri.
“Tapi tampaknya belum proses penandatangan masih ada perundingan tim,” ujarnya.
Proses tapal batas dengan Kabupaten Tebo tersebut sudah lama. Rapat terakhir kali itu pada September 2019 yang lalu.
“Data-data itu kemudian diolah oleh Kemendagri, maka munculah kesepakatan kemarin,” pungkasnya.
(Tribunjambi.com/Musawira)
Baca juga: Sinopsis Reply 1988 Episode 1 Kisah Persahabatan Gank Ssangmundong
Baca juga: Sakit Hati Karena Menghancurkan Rumah Tangganya, Pria ini Lempar Bom Molotov ke Rumah Tetangga
Baca juga: Pilihan Wisata Kuliner, Tempat Makan Sate Madura di Kota Jambi, Sejak Tahun 80-an