Berita Tanjabtim
Soal Tapal Batas Belum Tuntas, Beberapa Titik Batas di Tanjabtim Ini Masih Menjadi PR Pemerintah
Sampai saat ini Kabupaten Tanjabbar dan Muaro Jambi masih mengklaim kawasan di perbatasan masih masuk dalam wilayah kabupatennya.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Hingga saat ini persoalan batas wilayah Kabupaten Tanjabtim dan Kabupaten tetangga masih belum tuntas, seperti batas wilayah antara Tanjabtim dan Tanjabbar juga Muaro Jambi.
Sampai saat ini Kabupaten Tanjabbar dan Muaro Jambi masih mengklaim kawasan di perbatasan masih masuk dalam wilayah kabupatennya.
Kepala Bagian Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Tanjabtim, Fran Supriadi, ketika di konfirmasi menuturkan, sebelumnya Pemkab Tanjabtim sudah sering melakukan mediasi maupun koordinasi dengan pihak Pemkab Tanjabbar dan Muaro Jambi.
Baca juga: Empat Warga Batang Asai Tewas Saat Menambang Emas di Perbatasan Merangin-Sarolangun
Baca juga: Nasib Felicia Saat Menghubungi Keluarga Kaesang Tanpa Direspon, Tetap Berdoa Ini Meski Ditinggal
Baca juga: Kelanjutan Perkara Pembakaran Hutan yang Melibatkan Waka DPRD Tebo, Ini Kata Kajari
Sayangnya hingga saat ini,baik dari masing masing Kabupaten belum juga menemukan kesepakatan dan masih menyisakan permasalahan tersendiri.
"Kabupaten Tanjabbar dan Muaro Jambi merasa kawasan tersebut masih masuk wilayah mereka. Kawasan itu sudah kita lacak dan bahkan sudah adanya pertemuan antara dua kabupaten itu," katanya.
Namun hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Tanjabtim, juga sudah menyelesaikan permasalahan batas wilayah antar Kabupaten maupun Provinsi.
"Seperti batas wilayah yang berada di Pulau berhala yang saat ini sudah resmi milik Kepri, dan selanjutnya batas wilayah Muaro Jambi di WKS termasuk di sungai benuh juga telah selesai," jelasnya.