VIDEO PKL Danau Sipin Kota Jambi Rencanakan Unjuk Rasa saat Peresmian Pojok Kuliner

Aksi yang telah direncanakan tersebut karena tersulutnya emosi PKL setempat yang kabarnya tak dapat lapak yang dijanjikan.

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Min Sugiarto, Ketua RT 23 Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi sebut PKL beserta warga rencanakan unjuk rasa saat peresmian Pojok Kuliner.

Aksi yang telah direncanakan tersebut karena tersulutnya emosi PKL setempat yang kabarnya tak dapat lapak yang dijanjikan.

"Itu sudah pasti, kalau PKL tidak dapat kepastian dan masih terlontang lantung, saat Wali Kota atau Wakil Wali Kota Jambi meresmikannya tempat di atas (Pojok Kuliner dan sekitarnya) warga langsung turun unjuk rasa," ungkapnya, Minggu (7/3/2021).

Baca juga: Hutan Gunung Kerinci Mengkhawatirkan, Warga Buka Lahan Baru dengan Merambah Hutan

Baca juga: Satu Minggu Dilantik, Anwar Sadat Belum Tempati Rumah Dinas Bupati Tanjabbar, Ini Alasannya

Baca juga: JENNIFER JILL Lagi Mendekam di Sel Tahanan, Ajun Perwira Kepergok Lakukan Hal Ini Bareng Temannya

Kabarnya, 20 Maret 2020 ini adalah peresmian Pojok Kuliner tersebut. Ia berharap kejelasan segera didapatkan.

Ia berujar, sebenarnya kejadian yang direndam warga ini sangat tidak diinginkan. Karena tindakan tersebut sangat tidak etis, terlebih saat pemimpin daerah datang.

Namun jika belum dapat kejelasan yang juga menguntungkan warga, tentu dirinya juga tidak dapat melarang.

Sebelum pembangunan Pojok Kuliner dan sekelilingnya, Syarif Fasha Wali Kota Jambi pernah menjanjikan tempat baru yang dibangun untuk para PKL.

Tujuannya, agar PKL di Danau Sipin berjualan lebih tertib, dan indah jika dipandang.

PKL sebanyak 25 orang yang menanti lapak atau stand dari Pojok Kuliner tersebut merasa dirugikan.

Ia berujar, Pojok Kuliner dibangun dan hanya menyediakan 9 lapak bagi pegang. Namun 6 di antaranya akan diambil alih oleh Bank 9 Jambi.

Maksudnya 6 lapak akan dikelola Bank 9 Jambi, dan perkiraan akan diserahkan pada UKM binaannya.

Jadi, PKL mendapatkan 3 lapak yang masih tersisa.

Mereka tidak bisa membagi 3 lapak kecil tersebut untuk 25 PKL yang berjualan.

Sedangkan lokasi Pojok Kuliner panjangnya sekira hanya 15x5 meter.

Terpisah, Dessi, PKL Danau Sipin juga mengatakan meminta perhatian pemerintah.

"Kami berharap bapak wali kota itu perhatikanlah pedagang seperti kami ini. Kami ini berdagang bukan untuk kaya, untuk makan saja, sediakan tempat saja," ungkapnya berkaca-kaca.

https://youtu.be/J5Mobi8YgRk

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved