Jawaban Orangtua Saat Menikahkan Ankanya yang Masih SMP

Pada akhir Februari 2021, pasangan remaja ini mendapatkan dispensasi dari pengadilan agama Wajo, hal tersebut membuat dua sejoli ini dapat melanjutkan

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
TRIBUNBALI/ISTIMEWA
ILUSTRASI PERNIKAHAN 

TRIBUNJAMBI.COM - Pernikahan tersebut terjadi di Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.

Melansir dari Tribun Jateng, pernikahan ini terjadi diantara 2 siswa SMP.

Mempelai lelakinya masih duduk di bangku kelas 7 SMP, sedangkan wanitanya masih kelas 9.

Pasangan tersebut mendaftarkan penikahan mereka pada awal Februari 2021, namun permohonan tersebut ditolak oleh pihak KUA.

Baca juga: Pakai Gaya Kungfu, Terekam Video Tukang Sol Sepatu Terpelanting Ditendang Pemuda, Pelaku Ternyata

Baca juga: Promo Burger King Hari Ini 7 Maret 2021, Paket Menu Bokek Dari Harga Rp 5.000

Baca juga: SIAPA Sebenarnya Nadya Arifta? Disebut Jadi Sosok Penyebab Kaesang Putus dengan Felicia Tissue

Permohonan tersebut ditolak karena alasan umur mereka yang belum memenuhi standar.

Meski begitu, ternyata kedua remaja tersebut tak menyerah.

Pada akhir Februari 2021, pasangan remaja ini mendapatkan dispensasi dari pengadilan agama Wajo, hal tersebut membuat dua sejoli ini dapat melanjutkan rencana pernikahan mereka.

Selanjutnya, dikutip dari Kompas.com, pasangan tersebut ternyata berinisial MG dan juga FN.

MG diketahui berumur 14 tahun, sedangkan FN berusia 16. Mereka telah resmi melaksanakan pernikahan pada Sabtu, (6/3/2021).

Pernikahan terebut berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB di rumah mempelai wanita.

Proses ijab kabul dituntun langsung oleh kepala KUA Batauga. Pada saat melaksanakan ijab kabul, sang mempelai lelaki, MG, melaksanakannya dengan lancar.

Meski telah resmi menikah, sang ibu mempelai wanita, Meliana mengaku khawatir dengan nasib pasangan dini tersebut.

“Antara lega dan khawatir ke depannya bagaimana, karena ini (pernikahan) usia dini. Untuk sekolahnya, Insya Allah pasti ada jalan dan (memberikan) yang terbaik untuk (kedua) anak ini,” ucap Meliana.

Lebih lanjut, Meliana menceritakan bahwa pernikahan ini berlangsung karena sejoli tersebut telah saling mencintai.

Lantaran tidak ingin terjadi hal yang buruk, mereka akhirnya memutuskan untuk menggelar pernikahan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved