Kesaksian Warga Saat Temui Mayat dalam Rumah : Tulangnya Sudah Kelihatan

Menurut dia, sepintas kondisi bangunan rumah yang berada di pinggir jalan protokol itu tak berpenghuni, apalagi sejak pemiliknya tak lagi berjualan.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
net
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Penemuan mayat menggegerkan warga.

Kejadian tersebut terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Dua mayat ditemukan warga.

Diketahui keduanya merupakan kakak adik yang sudah lanjut usia, yakni masing-masing berinisial T dan A.

Mayat keduanya ditemukan dalam rumah yang terletak di Warujajar, Solokpandan, Kabupaten Cianjur pada Jumat (5/3/2021)

Baca juga: Peruntungan Zodiak Besok Minggu 7 Maret 2021 - Scorpio Butuh Pijat, Libra Jangan Pinjamkan Uang

Baca juga: Orangtua Ayus Sabyan Sakit Mendengar Kasus Perselingkuhan Putranya, Sampai Harus Operasi

Baca juga: Tiga Pelaku Narkoba yang Ditangkap BNNK Tanjabtim Merupakan Pengembangan Kasus Sebelumnya

Jenazah kakak adik itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan karena diduga telah lama meninggal.

"Sepertinya meninggalnya sudah lama. Tidak lagi tercium bau menyengat, tulangnya juga kelihatan," kata seorang warga, Ahmad Zen (42) di lokasi, Jumat (5/3/2021).

Zen mengaku mengenal kedua korban sejak kecil.

"Mereka adik kakak. Warga keturunan tapi sudah puluhan tahun tinggal di sini. Asalnya jualan kelontong dan sembako, tapi sudah lama tutup," ujar Zen.

Menurut dia, sepintas kondisi bangunan rumah yang berada di pinggir jalan protokol itu tak berpenghuni, apalagi sejak pemiliknya tak lagi berjualan.

"Meski jarang bertemu, warga di sini tahu kalau rumah itu ada yang menempati. Saya sendiri sering bertemu kalau pagi hari, biasanya suka sapu-sapu di teras rumah. Kadang juga kalau ke pasar suka papasan," tutur Zen.

Namun, Zen mengaku sudah lama tak melihat kedua korban.

"Kalau tidak salah sejak akhir Desember kemarin tak kelihatannya. Dikira sudah pindah, ternyata kejadiannya begini. Tak ada yang tahu juga," katanya.

Ada keluarga yang berkunjung

Mayat kakak beradik itu ditemukan setelah ada keluarga yang bertamu ke rumah korban. Zen yang sedang memperbaiki saluran air tak jauh dari lokasi menghampiri tamu tersebut.

"Lalu saya hampiri orang itu, ternyata katanya saudaranya dari Bekasi yang mau menengok. Tapi, diketuk-ketuk pintunya tak ada orang, pintunya terkunci," ucap Zen.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved