Tak Cukup hanya Minta Maaf, Kini Wanita yang Pamer Mobil Dinas TNI Tapi Bodong Terancam Dipenjara

Polrestabes Kota Bandung yang akan menangani kasus wanita pamer mobil dinas TNI tapi ternyata palsu tersebut.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
ist
Wanita Pamer Mobil Dinas TNI 3423-00 Minta Maaf, Akui Mobil Plat Palsu 

TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa waktu lalu viral seorang wanita pamer mobil mewah dengan pelat nomor TNI.

Belakangan diketahui bahwa pelat nomor tersebut adalah palsu.

Pelaku inisial RHK alias Pooja pun kini terancam hukuman enam tahun penjara.

Polrestabes Kota Bandung yang akan menangani kasus wanita pamer mobil dinas TNI tapi ternyata palsu tersebut.

Polrestabes mendapatkan pelimpahan dari TNI karena dalam kasus itu tidak ada unsur anggota TNI yang terlibat.

Baca juga: FAKTA Baru Temuan Kerangka Tengkorak Dalam Mobil di Tanjabtim, Diduga Ayah dan Anak

Baca juga: 15 Desa di Sarolangun Didatangi Manggala Agni, Rawan Karhutla

Sehingga kasus ini dianggap murni yang dilakukan oleh warga dan dilimpahkan untuk ditangani oleh kepolisian dari Polrestabes Kota Bandung.

Menurut keterangan Polrestabes Kota Bandung, pelaku berinisial RHK warga Batununggal, Bandung diduga melanggar Pasal 263 KUHP Tentang Pemalsuan Identitas Kendaraan dengan ancaman enam tahun penjara. 

Selain itu RHK juga diduga melanggar UU No 22 Tahun 2019 atau 2009 Tentang Lalu Lintas karena tidak memasang nomor polisi yang sah dengan ancaman dua bulan penjara.

Dengan ancaman penjara yang lebih dari lima tahun, RHK seharusnya dilakukan penahanan.

Namun pihak kepolisian masih mencoba melakukan penyelidikan lebih lanjut kasus tersebut.

Termasuk terkait apa motif dari RHK melakukan pemalsuan pelat nomor TNI tersebut.

Viralnya Video RHK

Beredar sebuah video viral di sosial media yang memperlihatkan seorang wanita memamerkan mobil dinas TNI milik suaminya.

Namun setelah diperiksa, TNI memastikan pelat nomor kendaraan yang digunakan adalah palsu.

Hal tersebut disampaikan Pihak Pusat Penerangan (Puspen) TNI melalui laman Instagram resminya.

Baca juga: Nikmati Ketenangan Hingga Camping di Objek Wisata Aroma Pecco, Wisata Menarik Kerinci

Menurut Puspen TNI nomor dinas TNI yang terpasang di mobil perempuan itu palsu. Pihak TNI memastikan pelat nomor 3423-00 tak terdaftar di data Mabes TNI.

Pelaku dalam video viral pun ditangkap pada Rabu (3/3/2021) malam, di kediamannya di Kawasan Batununggal, Kota Bandung.

Selain melakukan pengamanan terhadap RHK, mobil yang menggunakan plat bodong militer tersebut telah diamankan.

Hasil pemeriksaan pelat nomor tersebut didapatkan dari seorang oknum di Jakarta pada September 2020 lalu.

Mobil diketahui merupakan milik seorang wiraswasta berusia 49 tahun yang berasal dari Kota Bandung.

Akui Kesalahan dan Minta Maaf

Dikutip dari Tribun Jabar, tak lama setelah ada tanggapan dari TNI, kembali beredar video perempuan tersebut yang meminta maaf dan mengakui kalau pelat dinas yang dimilikinya palsu.

Berikut isi permohonan maaf dari RHK yang dikatakannya lewat sebuah video:

"Saya sebelumnya meminta maaf atas ketidaknyamanan kepada seluruh warga Indonesia dan atas beredar luasnya video saya yang lagi viral banget mengenai pelat dinas. Itu saya katakan bahwa mohon maaf sekali itu sebenarnya pelat dinas palsu alias bodong.

Dan saya membuat itu di Kota Bandung."

"Atas ketidaknyamanannya, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya pada seluruh keluarga Indonesia pada jajaran satuan TNI dan semua yang berkaitan saya minta-maaf dan saya janji tidak akan mengulanginya lagi.

Saya juga di sini sangat menyesal atas kekhilafan saya," katanya.

(*)

Baca juga: SBY Sampai Turun Gunung, Moeldoko Coba Ambil Kuasa AHY di Partai Demokrat: Perbuatan Melawan Hukum

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved