Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Kualitas Hidup Personal
Bacaan ayat: Kolose 3:12-14 (TB) - "Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemuraha
Kualitas Hidup Personal
Bacaan ayat: Kolose 3:12-14 (TB) - "Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan".
Oleh Pdt Feri Nugroho S.Th

Ketika seseorang memutuskan untuk membangun sebuah keluarga melalui ikatan pernikahan, tidak bisa dihindari, dia akan mencari sosok pendamping hidup dengan kualitas tertentu.
Dalam proses pencarian, dia akan memilih seseorang yang sesuai dengan kriteria yang dibuat.
Dalam tradisi Jawa, bibit, bebet dan bobot seseorang akan menjadi standar yang harus dipenuhi.
Hal ini diperlukan, untuk masa depan yang baik dan terjamin.
Secara umum, seseorang akan memilih pribadi yang dipandang dewasa dan mapan.
Dewasa dalam bersikap dan mapan dalam memenuhi kebutuhan akan masa depan.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Tuhan Adalah Raja dalam Kehidupan
Kedewasaan bisa saja diperlihatkan dalam kualitas intelektual yang cukup, relasi sosial yang baik, mental yang mumpuni untuk bertahan dalam berbagai kesulitan, dan kehidupan spiritual yang baik.
Masing-masing orang mempunyai kriteria yang berbeda.
Terkadang harus mengakui penemuan fakta bahwa setelah menikah, baru ketahuan bahwa pilihannya tidak sesuai dengan ekspektasi yang diinginkan.
Tentu akan ada perjuangan yang tidak berakhir sepanjang kebersamaan untuk menemukan karya Tuhan dalam kehidupan keluarga mereka.
Nampaknya manusia dalam pilihannya, seragam setuju untuk menemukan kualitas hidup yang baik dalam diri pasangannya.
Mahkluk hidup lainpun secara alamiah mempunyai standar bahwa yang terbaik dan terkuat akan dipilih oleh alam untuk melanjutkan generasi berikutnya.
Lalu, kualitas kehidupan seperti apa yang harus dimiliki oleh seseorang yang telah memperoleh jaminan keselamatan dalam Yesus kristus? Menjadi orang baik?
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Kehidupan yang Hina dan Mulia
Jika hanya ingin menjadi orang baik, tidak perlu menjadi Kristen. Bahkan duniapun penuh orang-orang baik yang tidak mengenal Yesus Kristus.
Dalam pemahaman Alkitab secara utuh, kehidupan Kristen itu didasarkan pada perbaikan relasi antara Allah dengan manusia.
Penebusan memiliki makna pengembalian dan pemulihan kondisi kepada tujuan awal Allah ketika menciptakan kehidupan.
Ini menjadi dasar utama dalam membentuk pola pikir yang menciptakan perilaku dalam kehidupan.
Kepada Jemaat di Kolose, Paulus menegaskan bahwa perubahan mendasar bagi orang percaya yaitu tindakan pengudusan yang telah Allah lakukan dalam Yesus Kristus.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Tuhan yang Mahabesar
Kudus, artinya suci atau murni. Kesucian merujuk pada pembersihan kehidupan dari dosa-dosa; murni mengarahkan kita pada pemahaman tidak tercemar, bersih dan tanpa noda.
Dengan dasar pemahaman ini, maka manusia melalui kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus, maka orang percaya mati dan bangkit bersama Yesus dan hidup dalam kehidupan yang sudah disucikan dan dimurnikan dari dosa dan segala pengaruh jahatnya.
Kondisi ini membuat manusia memiliki potensi untuk hidup sesuai dengan keinginan Allah meskipun Allah tetap menghormati kebebasan manusia untuk memilih.
Kualitas hidup yang demikian membawa implikasi logis untuk memiliki kehidupan pribadi yang berkualitas, diperlihatkan dengan sikap hidup yang penuh dengan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
Tidak ada hukum yang menolak kualitas kehidupan pribadi yang seperti ini.
Sebuah kualitas hidup yang didasarkan pada pilihan personal berdasarkan jaminan keselamatan yang dimiliki untuk memilih respon yang terbaik terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan dan tidak dikendalikan oleh keadaan.
Kualitas hidup personal tersebut berimbas pada kehidupan sosial bersama sesama.
Dalam perjumpaannya dengan sesama, dia akan memilih bersikap sabar terhadap yang lain, tidak menaruh dendam terhadap yang lain dan memilih untuk mengampuni.
Hal ini dilakukannya berdasarkan pengalaman pribadinya, bahwa Tuhan telah mengampuni segala dosa dalam kehidupannya.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Tuhan Selalu Menyertai
Dan untuk memperkokoh pilihannya sebagai pribadi yang berkualitas maka ia akan mengenakan kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Sebuah kehidupan pribadi yang berkualitas, bukan?
Sudah seharusnya hal itu terus melekat dalam kehidupan orang percaya dalam tindakan keseharian.
Beberapa orang mungkin protes dan membela diri dengan menyatakan bahwa, apakah mungkin bisa melakukan kualitas kehidupan yang demikian, sementara kehidupan yang menyekitari kita adalah kejahatan, trik dan intrik yang membuat banyak orang terseret dalam dosa?
Terhadap keberatan tersebut, Allah telah memberikan Penolong yang lain yaitu Roh Kudus untuk menolong kita agar mampu mempunyai kualitas hidup pribadi sesuai dengan standar Allah. Pilihan ada pada kita; mau atau tidak?
Jika ingin tetap dalam jaminan keselamatan, jawaban satu-satunya adalah, "Ya saya mau dipimpin oleh Roh Kudus untuk memiliki kualitas kehidupan yang sudah diselamatkan." Lakukanlah.. Amin
Renungan oleh Pdt Feri Nugroho S.Th, GKSBS Palembang Siloam