Polres Bungo Bentuk Kampung Tangguh Budidaya Lobster, Kapolres: Ini Merupakan Ekonomi Kreatif
Kampung tangguh budidaya lobster air tawar ini merupakan kali pertama dilakukan di Kabupaten Bungo.
Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO - Setelah membentuk program kampung tangguh di berbagai bidang, kali ini Polres Bungo membentuk Kampung Tangguh Budidaya Lobster Air Tawar.
Kampung tangguh budidaya lobster air tawar ini merupakan kali pertama dilakukan di Kabupaten Bungo.
Kapolres Bungo AKBP M Lutfi menyebut, program ini merupakan program untuk meningkatkan perekonomian ekonomi masyarakat apalagi ditengah pandemi Covid-19 ini.
Baca juga: Wali Kota Jambi Sebut Pasar Rakyat Pasir Putih Aman dari Limbah
Baca juga: Mata Najwa Tadi Malam Seru, Jhoni Allen Gelagapan Dicecar Najwa Soal Duit Rp100 Juta di KLB Demokrat
Baca juga: VIDEO Sosok Wanita Pamer Mobil Dinas TNI 3423-00 Viral Sudah Ditangkap
"Ini merupakan ekonomi kreatif. Kenapa kreatif, karena ini merupakan budidaya baru," kata Kapolres, Kamis (4/3/2021).
Dengan adanya budidaya lobster ini, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat terkhusus petani udang sendiri dan bisa memenuhi kebutuhan udang di Bungo.
Launching kampung tangguh ini dihadiri oleh Bupati Bungo Mashuri, Dandim 0416/Bute, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Merangin, dinas terkait dan tamu undangan lainnya.
Bupati Bungo Mashuri menyebut jika dirinya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Polres Bungo. Dan dirinya juga berharap agar budidaya lobster ini bisa berkembang.
Dalam sambutannya Mashuri menyebut jika di Bungo mempunyai lahan luas untuk budidaya ikan dan lobster, jika budidaya saat ini berhasil, lahan-lahan tersebut bisa digunakan.
"Ini menjadi tantangan kita kedepannya. Dan ini nantinya akan kita sampaikan kepada pemerintah provinsi Jambi," ungkap Mashuri.