Kondisi Terkini Dua TKW Terpapar Covid-19 Varian B117, Pakar: Penularan Sudah Ada Data Ilmiah
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Nanik Jodjana, M dan A sudah kembali ke rumahnya sejak 4 hari lalu.
Keduanya pulang ke Tanah Air naik Qatar Airwys bersama 49 orang pada 28 Januari 2021.
Mereka pun menjalani karantina di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Nah, sebelum dikarantina, mereka menjalani tes swab PCR.
Hasilnya 7 orang positif covid-19.
Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata dua orang di antaranya terpapar B117.
Sementara, pada 31 Januari 2021, A, asal Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, juga pulang ke Indonesia menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Dari total 33 penumpang, ditemukan 4 orang positif Covid-19. Ternyata, satu di antaranya juga terpapar B117.
Penjelasan Pakar
Virus covid-19 varian baru dari Inggris sudah masuk Indonesia. Apa virus baru atau B117 itu lebih berbahaya?
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono, sempay mengumumkan temuan virus baru hasil mutasi covid-19 itu.
Prof Tjandra Yoga Aditama, Pakar Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi sekaligus guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), memberikan penjelasan.
Sebenarnya virus covid-19 sudah ada mutasi D614G. Kali pertama dideteksi di Indonesia pada April 2020.
Mutasi D614H itu ditemukan di Surabaya, Jawa Timur.
"Virus D614G juga menular namun tidak terlalu berbahaya," katanya, Selasa (2/3/2021).
Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan, virus B117 perlu mendapat perhatian serius.