Berpenghasilan Miliaran Rupiah, Pasangan Muda ini Rela Rekam dan Jual Video Asusila Mereka

Di mana, pasangan ini menjual gambar sensitif mereka sendiri untuk menghasilkan uang. Si gadis bermarga Liu dan kekasihnya bermarga Lu.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
ist
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Belum lama ini, polisi Hangzhou, China menangkap pasangan muda yang telah melakukan aksi tidak senonoh.

Di mana, pasangan ini menjual gambar sensitif mereka sendiri untuk menghasilkan uang.
Si gadis bermarga Liu dan kekasihnya bermarga Lu.

Keduanya masih berusia sangat muda dan saling kenal sejak di universitas.

Cuplikan video panas yang dibuat oleh pasangan Lu dan Liu untuk menghasilkan uang
Cuplikan video panas yang dibuat oleh pasangan Lu dan Liu untuk menghasilkan uang ()

Setelah menjalani hubungan cukup lama, pasangan itu pindah dari asrama untuk menyewa rumah untuk tinggal bersama.

Selama waktu ini, mereka melihat banyak orang menjual foto dan video sensitif mereka secara online untuk menghasilkan uang.

Jadi mereka pun terpikir untuk melakukan hal serupa, membuat beberapa video untuk menghasilkan uang untuk membayar sewa.

"Saat itu, saya melihat banyak orang menghasilkan uang dengan membuat film-film panas sendiri. Menyadari bahwa saya dan pacar saya juga bisa melakukan ini untuk uang tambahan, jadi saya bereksperimen," kata Lu.

"Awalnya kami memposting beberapa gambar tidak jelas di Twitter dan Weibo untuk menarik pelanggan. Kemudian akan menambahkan QQ atau WeChat untuk menjual video dewasa, pembeli dapat mentransfer dana langsung ke WeChat atau Alipay."

Sembari magang di perusahaan, pasangan ini terus memproduksi video panas, lalu menjualnya untuk memenuhi biaya hidup.

Namun, karena terlalu bersemangat menghasilkan uang dengan konten yang tidak senonoh, mereka memutuskan untuk keluar dari perusahaan.

Sampai satu hari, pasangan tersebut menarik perhatian polisi dan ditangkap pada April 2020.

Menurut hasil penyelidikan, dari 2018 hingga 2020, pasangan tersebut memperoleh 530.000 yuan (Rp 1,1 miliar) dari penjualan porno yang diproduksi sendiri.

Karena tindakan pasangan tersebut sangat serius, merusak adat istiadat dan memberikan contoh yang buruk bagi masyarakat, keduanya dapat menghadapi hukuman hingga 10 tahun penjara, kata polisi.

Mereka juga diharuskan membayar denda yang cukup besar.

"Dengan merekam video porno sendiri, saya dan pacar saya membeli rumah, membeli mobil, menjalani kehidupan yang mewah. Kami tergoda untuk menghasilkan uang dengan begitu mudah, berpikir bahwa kami akan sukses lebih cepat daripada teman sebaya kami. Tapi sekarang saya menyadari bahwa kami sudah menyia-nyiakan masa muda, saya sangat menyesalinya. "ucap Lu lagi.

Sumber : INGIN Cepat Kaya, SETIAP Hari Mahasiswi Live Adegan Syur, Panen Uang Panas

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved