VIDEO Detik-detik Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 5 000 Meter

Kali ini, gunung api tertinggi di Sumatera Utara ini kembali mengeluarkan awan panas guguran.

TRIBUNJAMBI.COM - Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali mengalami peningkatan aktivitas yang cukup signifikan pada Selasa (2/3/2021).

Kali ini, gunung api tertinggi di Sumatera Utara ini kembali mengeluarkan awan panas guguran.

Saat dikonfirmasi, Kepala Pos Pengamatan Gunung Sinabung, Armen Putra mengatakan, awan panas guguran Gunung Sinabung terjadi pada pukul 07.11 WIB.

Baca juga: Ribuan Peserta Webinar via YouTube dan Zoom Ikuti Gebyar Kimia yang Digelar Himapemia Unja

Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru di BUMN PT RNI Persero, Untuk Lulusan D3, Simak Syarat & Link Pendaftarannya

Baca juga: Pandemi Covid-19 Setahun Lalu, Saat Pasien 01 Diumumkan, Sita Tyasutami Tak Tahu Jika Itu Dia

"Iya benar, sampai saat ini masih berlangsung awan panas guguran disertai dengan erupsi," ujar Armen saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (2/3/2021).

Awan panas Gunung Sinabung dengan jarak luncur mencapai 4.500 meter ke arah timur tenggara dan tinggi kolom abu 5.000 meter.

Armen mengatakan, pada aktivitas guguran dan erupsi kali ini terlihat secara visual dari puncak Gunung Sinabung.

Meksipun mengalami peningkatan aktivitas, status dari Gunung Sinabung masih tetap sama, yakni berada di level siaga.

"Untuk abu sebarannya sesuai arah angin saat ini ke arah barat-baratdaya," tutur Armen.

Imbauan PVMBG

Terpisah, Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Andiani mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk tidak masuk zona merah.

Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

"Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara," terang Andiani saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/3/2021).

Jika terjadi hujan abu, lanjutnya, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

"Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," imbau Andiani.

https://youtu.be/LKvmYnCSUkQ

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Sinabung Erupsi, Tinggi Kolom Abu Mencapai Setinggi 5.000 Meter", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/02/085138565/gunung-sinabung-erupsi-tinggi-kolom-abu-mencapai-setinggi-5000-meter?page=all

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved