Pengendara Moge yang Ditendang Paspampres Besok Akan Penuhi Panggilan Polisi: Kita Tahu Identitasnya

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Setelah video sunmori pengendara moge (moge) yang ditendang Paspampres karena menerobos ring 1 Istana Kepresidenan, Jakarta pada Minggu (21/2/2021) lalu jadi viral.

Polda Metro Jaya akan segera memanggil rombongan pengendara moge tersebut.

"Identitas sudah ada. Dan sudah kita surat undangan klarifikasi. Besok mereka menyanggupi untuk datang," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar kepada wartawan, Minggu (28/2/2021).

Baca juga: REAKSI Pengendara Moge yang Ditendang Keras Paspampres Usai Tembus Ring 1, Akan Lakukan Hal Ini

Baca juga: Pengendara Moge Terobos Ring 1 Picu Tindakan Tegas Paspampres; Sebenarnya Bisa Ditembak!

Baca juga: Satu Tendangan Paspampres Bikin Pengendara Moge Tersungkur, Kisah Paspampres Jaga Keamanan Ring 1

Fahri juga menyatakan bahwa pihak kepolisian diketahui memanggil satu orang pula untuk menghadiri pemeriksaan tersebut.

Namun, pengendara moge itu bakal membawa semua teman-temannya yang turut hadir dalam insiden tersebut.

"Kita kan undang kan ada satu orang. Tapi mereka menyanggupi beberapa orang datang. Kita sudah tahu identitasnya. Tapi dari satu orang itu mengajak orang lain untuk hadir," ujarnya.

Menurut Fahri, dilakukannya pemeriksaan kali ini hanya untuk mengklarifikasi dugaan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pelaku.

Termasuk dengan adanya kemungkinan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan para pelaku.

"Kalau dilihat dari medsos itu kan ada dugaan pelanggaran lalin. Jadi kita mengklarifikasi termasuk juga nanti kalau ada pelanggaran protokol kesehatan. Kita masukkan dulu dalam keterangan, nanti apa gimana ada pelanggaran hukumnya kita koordinasikan dengan yang lain. Jadi dugaan sementara adalah pelanggaran lalin yang terjadi saat kejadian," katanya.

Penjelasan Paspampres

Sebelumnya, terkait video viral yang menyebut salah seorang anggota Paspampres menendang pengendara motor gede alias Moge di Jalan Veteran III, Jakarta, pada Minggu, (21/2/2021), pihak Paspampres pun angkat bicara.

Melalui Komandan Paspampres Mayor Jenderal Agus Subiyanto membenarkan soal pelaku yang menendang pengendara motor dalam video tersebut adalah merupakan anggotanya.

Menurutnya, pengendara terpaksa harus ditendang karena menerobos jalan yang sedang ditutup dan merupakan ring 1 istana kepresidenan.

"Pada hari Minggu (21/2/2021) sekira pukul 06.00 anggota Paspampres yang sedang melaksanakan tugas pengamanan instalasi di Kantor Wapres terpaksa melumpuhkan pengendara motor/komunitas motor yang sedang melaksanakan Sunday Morning Riding (Sunmori), karena memaksa menerobos Jalan Veteran III yang ditutup oleh pembatas jalan (cones)," ujarnya saat dihubungi, Jumat, (26/2/2021),

Agus Subiyanto juga menambahkan bahwa Jalan tersebut merupakan ring 1, Istana Kepresidenan, Jakarta.