Berita Tanjabbar
Jalan Rigid Beton di Tak Sesuai DPA, Komisi III DPRD Tanjabbar akan Turun ke Lokasi
Ia menyebutkan bahwa jika ada pembangunan apapun termasuk dengan jalan jika tidak sesuai dengan DPA maka menyalahi aturan.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - DPRD Tanjabbar akan turun langsung terkait dengan persoalan pembangunan jalan rigid beton di BTN Pengabuan Permai yang diduga tidak sesuai dengan DPA.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar, Hamdani.
Ia menyebutkan bahwa jika ada pembangunan apapun termasuk dengan jalan jika tidak sesuai dengan DPA maka menyalahi aturan.
Baca juga: Jualan Sabu, Burhan Warga Desa Seling Diringkus Polres Merangin di Pondok Tepi Sungai Batang Tabir
Baca juga: Pengendara Moge yang Ditendang Paspampres Besok Akan Penuhi Panggilan Polisi: Kita Tahu Identitasnya
Baca juga: Promo Giant Hari Ini 28 Februari 2021, Harga Spesial Daging Udang Pisang Detergen Susu Gula Minyak
Namun dirinya akan meminta penjelasan pihak Dinas Perkim terkait hal tersebut
"Kalo tidak sesuai dengan DPA jelas salah itu ,tapi bsok kita cek dulu kebenaran administrasinya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan pembangunan Jalan Rabat Beton yang saat ini tengah di bangun di RT 20 BTN Pengabuan, Kelurahan Tungkal III, Kabupaten Tanjabbar mendapat protes dari masyarakat RT 04 Blok E.
Hal ini lantaran pembagunan jalan yang tengah di kerjakan tersebut seharusnya di bangun di RT 04 Blok E.
Hal ini disampaikan oleh Ketua RT 04 Blok E, Mailinda saat ditemui, Sabtu (27/2/2021). Ia menjelaskan bahwa masyarakat dan dirinya protes terhadap pembangunan jalan yang dikerjakan di RT 20.
Ini karena kata Mailinda tidak sesuai dengan Dokumen Pengadaan Anggaran.
"Ya kita tidak terima lah, jalan kita ini sudah rusak. Kita yang perjuangkan jalan malah tempat lain yang dapat jalan. DPA juga sudah jelas itu untuk RT 04 Blok E menuju RT 20," tegasnya.
Sementara itu, Hamdani menyebutkan bahwa besok, Senin (1/3/2021) dirinya akan meminta penjelasan dari pihak Perkim. Disisi lain, kata Hamdani Ia juga akan turun langsung mengecek seperti apa persoalan di lapangan.
"Besok langsung kit komunikasikan dengan dinas terkait dan pihak terkait. Kita turun ke lapangan juga," pungkasnya.