UMKM Kuliner Dapur Bunda Sally, Layani Dua Rumah Sakit Besar di Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wangi semerbak dari pemanggangan kue sudah mulai tercium dari teras rumah Dapur Bunda Sally ketika Tribunjambi.com beranjangsana ke UMKM kuliner ini.

Di dapur yang lumayan bersih dan modern terlihat Sally pemilik UMKM Dapur Bunda Sally sedang sibuk memproduksi kue lapis andalannya.

"Hari ini lagi banyak pesanan bang," kata Sally  kepada Tribunjambi.com yang sedang mengabadikan momen tersebut dalam sebuah video Kamis ( 25/2/2021).

Wanita yang selalu tersenyum tersebut mengatakan siang itu sesi kedua dia memproduksi kue, setelah sebelumnya membuat pesanan untuk beberapa rumah sakit di Jambi.

Dapur bunda Sally memang sudah memiliki pelanggan tetap setiap harinya. Sampai saat ini sudah dua rumah sakit yang setiap hari memesan kue buatannya.

Sally mengatakan saat ini rumah sakit Siloam dan rumah sakit bhayangkara ( RS polisi ) telah menjadi pelanggan tetapnya.

"RS polisi itu setiap hari 160 kue, kalau RS Siloam tergantung jumlah pasien," ujarnya.

Keberhasilan Sally menembus manajemen  rumah sakit karena dibantu oleh saudaranya yang mempunyai link kebebera rumah sakit.

Selain menyuplai rumah sakit, wanita cantik ini juga menerima pesanan dari masyarakat umum.

Untuk penjualan di luar rumah sakit saja sudah mampu mencapai angka 40 loyang per hari.

Untuk harganya lumayan bersahabat mulai dari Rp 35 ribu per loyang.

Penjualan di luar rumah sakit UMKM kuliner ini memanfaatkan jaringan sosial media dalam memasarkan produknya.

Berbekal akun Instagram dan facebook dengan nama akun @dapurbundasally. Wanita berhijab ini rajin memposting produknya. Untuk pemesanan nya sendiri melalui WhatsApp di nomor 0852-7940-3786.

Selain memasarkan secara langsung, dapur bunda Sally juga telah memiliki tiga orang reseller. Makanya tidak heran jika penjualannya sudah menjangkau kabupaten Kuala Tungkal.

Rahmatia, Kabid UMKM Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UMKM Kota Jambi, yang mendampingi Tribunjambi.com saat melakukan peliputan mengatakan seyogyanya pelaku usaha makanan lainnya dapat mencontoh Dapur Bunda Sally dalam mencari pelanggan tetap agar bisa terus berproduksi.