UAS Bertemu Sesepuh NU Jatim dan Minta Ditiup Ubun-ubunnya, Ternyata Bermakna Barokah
Pada Selasa (23/2) Ustaz Abdul Somad ( UAS) berada di Jawa Timur ( Jatim). Pada captionnya, UAS mengatakan jika dia diajak oleh seorang sahabat untuk
Rupanya Gus Ali meminta supaya UAS segera ke kantor PWNU Jatim walau hanya lima menit.
"Adapun urusan lalu lintas dan keberangkatan ke Jakarta, Gus Ali bisa mengatur jam penerbangan, jangan khawatir," tulis UAS di Instagram.
Baca juga: Ayu Ting Ting Grogi Saat Bertemu Arya Saloka, Ibu Bilqis Dapat Ucapan Ini dari Mas Al: Deg-degan!
Baca juga: Sempat Alami Kritis, Ashanty Akhirnya Pulang ke Rumah Meski Masih Positif Covid-19: Alhamdulillah!
Minta Ditiup di Ubun-Ubun, Ustaz Abdul Somad Ungkap Maknanya
UAS langsung balik kanan dan menuju Kantor PWNU Jatim.
Jadilah ia ketemu dan bisa silaturrahim dengan para kyai.
Para kyai tersebut antara lain ada KH. Marzuqi Mustamar, ketua PWNU Jatim, dan KH. M Anwar Mansur, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo.
Pada kesempatan itu UAS sempat bersalaman, ngalap barokah.
Seperti biasanya, UAS membuka peci yang ia kenakan.
Kemudian, ia meminta KH. M Anwar Mansur dan KH. Agoes Ali Masyhuri membacakan doa dan meniup ubun-ubunnya.
Diakuinya, tradisi ini diajarkan almarhumah ibunda UAS sejak kecil bila bertemu tuan-tuan guru.
Makna dan tujuannya adalah berharap barokah dari orang-orang salih.
Baca juga: Pantas Pernikahannya Batal, Vicky Prasetyo Bongkar Masalah Kalina Octaranny: Gak Tahulah Bagaimana!
Baca juga: Kondisi Ashanty Kian Kritis, Rumah Anang Hermansyah Mendadak Jadi Sorotan, Tangis Sang Asisten Pecah
"Saya tidak sholih, berharap pada barokah orang-orang sholih", ungkap Ustaz Abdul Somad.
Unggahan UAS di Instagram tentang pertemuannya dengan para kiai NU di Jatim itu pun mendapat berbagai respons dari warganet.
Banyak dari warganet yang kagum atas akhlak mulia UAS dan menuliskan pujian pada kolom komentar.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul TERJAWAB, Tujuan Ustaz Abdul Somad Buka Peci, Minta Kiai Sepuh NU Jatim Tiup Ubun-ubunnya 'Barokah',