Siapa Sebenarnya Giring Ganesha?Mantan Vokalis Nidji yang Kritik Anies Baswedan soal Banjir Jakarta
Siapa Sebenarnya Giring Ganesha?Mantan Vokalis Nidji yang Kritik Anies Baswedan soal Banjir Jakarta
TRIBUNJAMBI.COM - Giring Ganesha jadi perbincangan hangat setelah kritik gubernur Anies Baswedan soal banjir Jakarta.
Giring Ganesha bahkan mendapat reaksi dari wakil walikota Palu, Fasha yang merupakan vokalis ungu band.
Sebelum membahas kritikan Giring Ganesha terkait banjir Jakarta, simak profilnya dahulu.
Profil Giring

Giring Ganesha atau Giring Nidji sorotan setelah ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Giring didapuk sebagai plt ketua umum PSI saat sang ketua umum Grace Natalie tengah melanjutkan studi di Singapura.
Pria yang merupakan eks vokalis grup band Nidji ini akan menjabat selama satu tahun.
Berikut biodatanya dikutip dari Tribunnewswiki:
1. Anak jurnalis
Giring lahir pada 14 Juli 1983 tepatnya di Jakarta, Indonesia.
Ayahnya Giring Ganesha bernama Djumaryono Imam Muhni (Alm), seorang wartawan foto yang pernah bekerja di kantor berita Antara, harian Berita Yudha, dan majalah Asri.
Nama Giring tenar bersama band Nidji, Giring juga beberapa menjadi pengisi suara di film animasi.
2. Heboh soal Izin Nikah Lagi

Giring menikah dengan perempuan cantik bernama Cynthia Riza, pada 16 Juli 2010.
Cynthia Riza sendiri adalah seorang janda beranak satu, Mereka meggelar pernikahannya secara tertutup.
Giring dikaruniai tiga orang anak, Aisyah (Perempuan, L. 19-Jan-11), Jasmina (Perempuan, L. 03-Nov-14), Abraham Zhafir Ganesha (Laki-Laki, L. 28-Mei-18).
Akhir tahun 2018, Giring sempat bikin heboh dengan videonya yang meminta izin sang isteri untuk menikah lagi.
Dan ternyata, sebuah permintaan izin Giring menikah lagi merupakan bentuk promosi untuk partai politiknya.
3. Karir musik
Tampil dengan grup band Nidji, Giring menjadi idola remaja karena lagu andalannya yang menjadi hits.
Penampilan dengan rambut kribonya juga menjadi trend dan diikuti para penggemarnya pada awal mula kebangkitan Nidji.
Nidji terbentuk pada awal Februari 2002. Selang 3 tahun, kemudian menambah personilnya Randy (keyboardist), sehingga berjumlah enam orang.
Sementara personel lain di Nidji di antaranya, Muhammad Ramadista Akbar (Rama), Ariel, Muhammad Andro Regantoro (Andro), dan Muhammad Adri Prakarsa (Adri).(8)
Tak hanya menekuni dunia tarik suara, dirinya juga merambah akting. Ia dipercaya untuk menjadi dubber di film PADDLE POP KOMBATEI THE MOVIE sebagai Paddle Pop Lion.
Selain itu, Giring juga sempat bermain di Sang Pencerah (2010) dan Jilbab Traveler : Love Sparks in Korea (2016).
Jawaban Giring atas sindiran Pasha Ungu padanya.
Pasha Ungu sempat mempertanyakan pengalamannya meminpin daerah saat Giring mengkritik Anies Baswedan atas banjir di Jakarta.
Giring awalnya mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dianggapnya tidak serius atasi banjir Jakarta.
Lalu, kritikan Giring ini mendapat reaksi Pasha yang ditulis melalui komentar panjang di unggahan tersebut.
Pasha menyebut penilaian Giring terhadap kapabilitas Anies Baswedan yang dianggap tidak mampu mengelola Jakarta disebut terlalu naif dan kerdil.
"Mengelola Jakarta tidak semudah bro mengkritik di medsos," ujar Pasha.
Pasha juga menyarankan agar Giring selanjutnya lebih bijak dalam berkomentar.
"Selaku pemimpin partai di republik ini sejatinya saudaraku Giring agar lebih bijak melihat situasi bangsa kita yang sedang ‘sakit’ dan ‘sulit’."
"Setidaknya narasi yang dibangun seharusnya menenangkan dan tidak ‘meresahkan’ apalagi sampai ke persoalan penilaian ketidakmampuan seseorang."
"Bukankah bro Giring pun tidak dalam kapasitas menilai seperti itu? Apakah bro Giring sudah pernah teruji mengelola sebuah kota/daerah atau bahkan kelurahan? Mohon maaf kalau saya salah berpendapat bro ketum," tulis Pasha.
Ditemui di Surabaya di sela acara pelantikan PSI Jatim, Giring menyebut bahwa kritikan yang disampaikannya dengan alasan kuat.
Ia mendengar aspirasi yang diterima melalui Fraksi PSI di DPRD Provinsi Jakarta.
"PSI punya delapan kursi (DPRD Jakarta) yang berjibaku untuk mewakili suara masyarakat Kota Jakarta. Di situ kita bisa melihat permasalahan apa saja yang sedang dialami masyarakat Kota Jakarta," kata Giring di awal penjelasannya, Rabu (24/2/2021).
"Pemerintahan Mas Anies menurut kita masih belum maksimal," kata Giring yang menjawab pertanyaan para wartawan.
Banjir di Jakarta bukan hanya pada 2021 saja. Saban tahun, PSI mencatat Jakarta seringkali kesulitan mengatasi banjir.
"Begini deh, di 2020 kita masih ingat ada banjir besar di Jakarta. Saat itu, kita berdoa, mudah-mudahan pemerintah DKI Jakarta bisa siap menghadapi musim penghujan di 2021 dan jangan sampai kejadian lagi banjir. Tapi ternyata banjir lagi," katanya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Balasan Menohok Giring Ganesha atas Sindiran Pasha Ungu soal Kritik Banjir Jakarta: yang Naif Siapa?, https://surabaya.tribunnews.com/2021/02/25/balasan-menohok-giring-ganesha-atas-sindiran-pasha-ungu-soal-kritik-banjir-jakarta-yang-naif-siapa?page=all