Siapa Sebenarnya Giring Ganesha?Mantan Vokalis Nidji yang Kritik Anies Baswedan soal Banjir Jakarta
Siapa Sebenarnya Giring Ganesha?Mantan Vokalis Nidji yang Kritik Anies Baswedan soal Banjir Jakarta
"Mengelola Jakarta tidak semudah bro mengkritik di medsos," ujar Pasha.
Pasha juga menyarankan agar Giring selanjutnya lebih bijak dalam berkomentar.
"Selaku pemimpin partai di republik ini sejatinya saudaraku Giring agar lebih bijak melihat situasi bangsa kita yang sedang ‘sakit’ dan ‘sulit’."
"Setidaknya narasi yang dibangun seharusnya menenangkan dan tidak ‘meresahkan’ apalagi sampai ke persoalan penilaian ketidakmampuan seseorang."
"Bukankah bro Giring pun tidak dalam kapasitas menilai seperti itu? Apakah bro Giring sudah pernah teruji mengelola sebuah kota/daerah atau bahkan kelurahan? Mohon maaf kalau saya salah berpendapat bro ketum," tulis Pasha.
Ditemui di Surabaya di sela acara pelantikan PSI Jatim, Giring menyebut bahwa kritikan yang disampaikannya dengan alasan kuat.
Ia mendengar aspirasi yang diterima melalui Fraksi PSI di DPRD Provinsi Jakarta.
"PSI punya delapan kursi (DPRD Jakarta) yang berjibaku untuk mewakili suara masyarakat Kota Jakarta. Di situ kita bisa melihat permasalahan apa saja yang sedang dialami masyarakat Kota Jakarta," kata Giring di awal penjelasannya, Rabu (24/2/2021).
"Pemerintahan Mas Anies menurut kita masih belum maksimal," kata Giring yang menjawab pertanyaan para wartawan.
Banjir di Jakarta bukan hanya pada 2021 saja. Saban tahun, PSI mencatat Jakarta seringkali kesulitan mengatasi banjir.
"Begini deh, di 2020 kita masih ingat ada banjir besar di Jakarta. Saat itu, kita berdoa, mudah-mudahan pemerintah DKI Jakarta bisa siap menghadapi musim penghujan di 2021 dan jangan sampai kejadian lagi banjir. Tapi ternyata banjir lagi," katanya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Balasan Menohok Giring Ganesha atas Sindiran Pasha Ungu soal Kritik Banjir Jakarta: yang Naif Siapa?, https://surabaya.tribunnews.com/2021/02/25/balasan-menohok-giring-ganesha-atas-sindiran-pasha-ungu-soal-kritik-banjir-jakarta-yang-naif-siapa?page=all