Tribun Jambi Raih Gold Winner IPMA 2021 pada Ajang Awarding SPS Indonesia
Pada ajang ini Tribun Jambi menerima penghargaan Gold Winner dalam kategori Surat Kabar Harian Regional Sumatera Terbaik - Sampul Muka yang bersanding
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Harian Pagi Tribun Jambi menerima penghargaan Indonesia Print Media Awards (IPMA) 2021 dalam ajang Awarding Serikat Perusahaan Pers (SPS) yang diselenggarakan pada Rabu, 24 Februari 2021. Ini adalah IPMA kesembilan yang diraih Tribun Jambi secara berturut-turut tiap tahunnya.
Pada ajang ini Tribun Jambi menerima penghargaan Gold Winner dalam kategori Surat Kabar Harian Regional Sumatera Terbaik - Sampul Muka yang bersanding dengan Riau Pos.
Dalam acara Awarding Sessions IPMA , InMA, IYRA, dan ISPRIMA 2021 yang diselenggarakan virtual ini, disebutkan kompetisi ini diikuti sebanyak 548 entri dari berbagai kategori yang dilombakan.
Baca juga: Awas Penipuan! Nomor WhatsApp Wakil Bupati Tebo Palsu Beredar
Baca juga: Jalankan Arahan Presiden, Kapolda Jambi Langsung Pimpin Rakor Penanganan Karhutla
Baca juga: Sakit Hati hingga Trauma, Ririe Fairus Sudah Sepakat Bercerai dengan Ayus Sabyan
Kemudian juga melibatkan sembilan orang juri, yang antara lain ialah Ahmad Djauhar (Dewan Pers), Asmono Wikan (Sekjen SPS Pusat), Danu Kusworo (Redaktur Harian Kompas), Ika Sastrosoebroto (President Director Prominent PR), Ndang Sutisna (Direktur Eksekutif First Position Group), Oscar Matulloh (Kurator dan Pewarta Foto Independent), Mas Sulistyo (Disign Director DM ID), Nina Mutmainah (Ketua Departemen Komunikasi FISIP UI), dan Agus Sudibyo (Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers).
"Ajang yang telah berlangsung sejak 2010 ini menjadi bukti perkembangan dunia media yang begitu dinamis," ungkap Januar P Ruswita, Ketua Harian SPS Pusat.
Dirinya juga mengatakan, media saat ini terus beradaptasi, berinovasi, hingga bertransformasi mengikuti perkembangan zaman. Terutama dalam masa sulit sekarang ini pandemi Covid-19.
Kemudian juri IPMA, Agus Sudibyo mengatakan, pandemi tidak mengurangi kualitas pemberitaan di media.
"Peserta IPMA tetap taat pada kode etik jurnalistik dan menjaga nilai-nilai publik. Ini menjadi pertanda baik karena berkaitan dengan keberlanjutan media dan profesionalisme media di Indonesia ke depan," katanya.
Sementara itu juri IPMA lainnya, Ndang Sutisna mengatakan, kekuatan ide dan simplicity eksekusi layout itu amatlah penting.
"Saya mengapresiasi terutama media daerah yang sangat kreatif dan cover-nya sangat bagus. Kemudian juga menampilkan fenomena yang sedang populer," jelasnya.