Dengan PTM Siswa Siswi Lebih memahami Materi yang Diberikan Guru

Angga satu di antara siswa SMAN 6 Kota Jambi yang mengikuti PTM mengatakan, dirinya sangat bahagia karena bisa kembali berkumpul bersama dengan teman-

Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Monang
Proses pembelajaran tatap muka di SMAN 6 Kota Jambi, Rabu (24/2/2021). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sekian lama melakukan pembelajaran dalam jaringan (daring), siswa siswi di SMAN 6 Kota Jambi merasa bahagia sekarang kembali dilaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

Angga satu di antara siswa SMAN 6 Kota Jambi yang mengikuti PTM mengatakan, dirinya sangat bahagia karena bisa kembali berkumpul bersama dengan teman-teman di sekolah.

"Sangat senanglah ya, karena saat ini bisa ketemu dengan teman-teman secara langsung. Biasanya cuma dari WA dan itupun yang ditanya cuma soal tugas," ungkapnya sambil tertawa, Rabu (24/2/2021).

Baca juga: Ramalan Shio Harian 25 Februari 2021 Soal Peruntungan, Kambing Peluang Sukses, Tikus Positif

Baca juga: Harga Mobil Bekas Toyota Mesin Bensin dan Diesel tahun 2012 Mulai Rp 200 Jutaan

Baca juga: Revitalisasi Kanal Langkah Penting Cegah Karhutla, Kapolda: Ulah Manusia Penyebab Terbesar Karhutla

Kemudian dirinya bilang dengan belajar langsung di sekolah dapat lebih lagi memahami pelajaran yang diberikan oleh para guru.

Sementara itu siswa lain, Nabila mengatakan, pelaksanaan PTM saat ini membuat lebih semangat untuk belajar lagi.

"Iya biasanya agak malas kalau belajar di rumah, soalnya pelajarannya sulit dimengerti. Apalagi kalau matematika, dari saya agak sulit menerima cara menggunakan rumus-rumus yang diberikan guru," ujarnya.

"Tapi setelah mulai diadakannya PTM di sekolah, jadi ngerti cara yang kemarin menurut saya susah, sekarang jadi mudah dipahami," kata Nabila.

Angga dan Nabila pun kompak bahwa mereka sangat nyaman dengan keadaan di sekolah, terlebih dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di sekolah.

"Menurut saya malah aman ya di sekolah ketimbang di luar misalkan seperti mall. Karena di sekolah itu penerapan protokol kesehatannya ketat sekali. Masuk sekolah saja harus pakai masker, kalau tidak di tegur," jelas Nabila.

"Lalu tempat cuci tangan dan hand sanitizer juga tersedia lengkap. Jadi menurut saya tidak perlu ragu lagi untuk belajar di sekolah," pendapatnya.

Angga pun berharap, ke depannya Covid-19 dapat perlahan mulai hilang. Dan bisa bertemu dengan teman-teman dekatnya yang berada di shift yang berbeda.

"Iya teman-teman saya kebanyakan di shift yang satunya lagi. Jadi malah tidak ketemu. Tapi senanglah bisa ketemu teman yang lainnya juga,".

"Harapan saya sih virus ini bisa hilang ya dan pandemi tidak ada lagi. Supaya kehidupan bisa normal kembali dan semua bisa berkumpul lagi sama-sama lagi," harap Angga.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved