Malangnya Nasib Pak Tarno, Kepergok Luntang-lantung di Jalanan, Netizen Prihatin: Sehat Terus Ya

Sepertinya Pak Tarno tengah mencari sesuatu dengan menatap layar HP, kemudian memperhatikan sekelilingnya.

"Pak Tarno, sehat-sehat ya pak Tarno," ujar yang mengambil video tersebut.

Pemandangan ini membuat Pak Tarno menuai iba dan simpati dari kalangan warganet.

Banyak warganet yang minta supaya stasiun televisi bisa memberi job lagi kepada Pak Tarno.

Dikutip TribunJatim.com dari Tribun Timur, Pak Tarno atau yang bernama asli Sutarno, lahir di Losari, Brebes pada 6 September 1950.

Seperti dilansir dari Wikipedia, Pak Tarno sejak kecil hidup sendiri.

Ayahnya meninggal dunia, sedangkan ibunya pergi meninggalkannya karena tergoda pria dari desa lain.

Karena tidak mampu membeli beras, ia hanya bisa makan jagung.

Pada umur 10 tahun, Pak Tarno nekat merantau ke Jakarta sendirian.

Tidak punya cukup uang, awal tahun 1970-an, Pak Tarno pergi dengan menumpangi kereta barang yang mengangkut kayu dan sapi.

Kebetulan kereta barang tersebut transit di Stasiun Losari, Brebes.

Di Jakarta, dia bekerja sebagai penjual minyak tanah keliling, kemudian beralih bekerja sebagai penjual martabak keliling.

Ketika berjualan martabak keliling, Pak Tarno mempunyai trik untuk menarik anak-anak untuk membeli dagangannya.

Yaitu setelah dagangannya habis, Pak Tarno akan mempertunjukkan sulap.

Suatu ketika, saat Pak Tarno berjualan di sekolah dan melakukan sulap, ada seorang guru sekolah tersebut yang melihat aksinya.

Orang tersebut menyarankan untuk ikut ajang pencarian bakat The Master season 3.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Ingat Pak Tarno Sang Pesulap? Dulu Kaya Raya Kini Nasibnya Sungguh Miris, Video Viral Tuai Simpati dan Profil Pak Tarno, Pesulap yang Dulu Kaya Raya, Kini Nasibnya Sungguh Miris.