Berita Bungo
Warga Dusun Rantau Ikil Bungo Resah, Ada Peternakan Babi di Sekitar Permukiman
Puluhan babi warna putih tersebut sengaja diternak oleh Pangaribuan warga sekitar sejak beberapa waktu belakangan ini.
TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO - Warga Dusun Rantau Ikil, Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo dibuat resah dengan adanya aktivitas peternakan babi.
Puluhan babi warna putih tersebut sengaja diternak oleh Pangaribuan warga sekitar sejak beberapa waktu belakangan ini.
Kehadiran kandang tersebut membuat warga resah, apalagi di sana mengeluarkan bau tak sedap.
Baca juga: Jalan Pusat Kota Tebo Penuh Lubang, Kerap Terjadi Kecelakaan Hingga Mengancam Nyawa Pengendara
Baca juga: Kepala Sekolah di Purwakarta Tewas Dihajar Warga, Berawal dari Kunjungan ke Staff Sekolah
Baca juga: Tanggapan Ayah Nissa Sabyan Tentang Kabar Nikah Siri Putrinya: Kalau Dia Bohong Allah Maha Tahu
Selain itu, limbah dari kandang tersebut diduga dibuang oleh pemiliknya ke sungai yang ada di sekitar.
Sementara sungai tersebut masih dimanfaatkan warga untuk keperluan sehari-hari.
Rio (Kades) Rantau Ikil, Alkahfi yang mendapat laporan tersebut langsung mengajak Camat dan Anggota Polsek Jujuhan untuk turun meninjau lokasi tersebut.
Saat peninjauan lokasi, Rio Rantau Ikil mempermasalahkan izin peternakan tersebut sehingga sempat terjadi cekcok dengan pemilik ternak.
Alkahfi meminta Pemilik ternak untuk segera menutup tempat usaha tersebut karena di dekat lokasi itu akan dibangun Pondok Pesantren.
"Kami kasih waktu satu bulan untuk menutup usaha ini. Kalo tidak kami akan mengambil tindakan," ujar Alkahfi, Minggu (21/2/2021).
Alkahfi juga mengaku sudah lama mengetahui adanya warga yang berasal dari Sumatera Utara itu beternak babi. Namun dirinya baru turun setelah melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan.
Camat Jujuhan, Syafrizal saat dimintai keterangan menyebut akan melakukan pendataan dan akan melapor ke Dinas Peternakan Kabupaten Bungo.
Ia juga meminta Rio Rantau Ikil untuk bijak dalam mengambil tindakan dan bisa menahan diri agar permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik.
"Kami data dulu dan akan kami laporkan ke Dinas Peternakan untuk melihat ada izin apa tidak," ujar Camat Jujuhan.
Sedangkan Pemilik Ternak, Pangaribuan mengaku telah membangun tembok agar limbah dari ternaknya tidak masuk ke sungai.
"Semuanya ada 35 ekor, dan limbah sudah dibuat tempat penampungan," kata Pangaribuan.
Dusun Rantau Ikil
peternakan babi
Kabupaten Bungo
Kecamatan Jujuhan
Tribunjambi.com
berita terkini jambi
Tahun ini, 2.000 Remaja di Kabupaten Bungo Bakal Punya e-KTP |
![]() |
---|
Harga Gas Melon di Bungo Mencapai Puluhan Ribu per Tabung |
![]() |
---|
Jual Gas Sesuai HET, Pangkalan Difa Diserbu Warga, Satu Jam Langsung Ludes |
![]() |
---|
Marak Gepeng, Satpol-PP Kewalahan, Ditertibkan Muncul Lagi |
![]() |
---|
KPU Bungo Sebut Pelantikan Mashuri-Syafruddin Dwi Apriyanto Sesuai dengan Periodesasi |
![]() |
---|