Awas Jangan Kaget, Pengungsi Banjir Jaman Ahok dan Anies Baswedan Diadu, Bedanya Jauh Banget!

Banjir di Jakarta membuat kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun disorot, bahkan banyak yang membandingkan dengan masa Ahok.

Editor: Teguh Suprayitno
Ahok dan Anies Baswedan 

Derasnya air kiriman bisa diukur dari ketinggian Bendung Katulampa di Bogor.

Di tahun-tahun itu, Bendung Katulampa sempat mengalami siaga I.

Pada 2013, Katulampa siaga I dengan ketinggiaan air 230 sentimeter.

Tahun 2014 ketinggiannya 230 sentimeter, tahun 2018 ketinggiannya 240 sentimeter, dan 2019 dengan tinggi 250 sentimeter.

Selain ketinggian, durasi siaga I juga berpengaruh terhadap parahnya banjir di Jakarta.

Siaga I pada 2013 terjadi di 15 Januari 2013 dengan durasi siaga kurang lebih satu jam. Sementara pada 2014, durasinya 59 menit.

Pada tahun 2018, durasi siaga I selama 4 jam (240 menit).

Di tahun 2019 siaga 1 pada tgl 25 April 2019 berlangsung beberapa kali.

Tahap 1 durasi 30 menit terjadi pada pukul 20.30, kemudian tahap 2 pada pukul 22.30 sampai dengan 23.55, air naik lagi ke status siaga 1 dengan durasi 1 jam 25 menit. Dampaknya, bisa dilihat dari jumlah pengungsi.

Tahun 2013 ada 599 RW terdampak banjir dengan 90.913 pengungsi dan 40 korban jiwa.

Sepanjang 2014, ada 688 RW yang terendam dengan jumlah pengungsi mencapai 167.727.

Ada 23 korban meninggal.

Pada 2018, banjir kembali terjadi di 217 RW dengan jumlah pengungsi 15.627 dan korban jiwa satu orang meninggal.

Sementara pada 2019, banjir parah terjadi pada 26 April 2019 membuat 2.258 orang mengungsi dan dua orang meninggal dunia.

Pengungsi Berkurang di Era Ahok

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved