Wakil Bupati Nganjuk Positif Covid-19 Padahal Sudah Dua Kali Vaksin, Ternyata Ini Penyebabnya, Awas!

Kabar mengejutkan datang dari wakil bupati Nganjuk yang sudah dua kali divaksin, ternyata masih tetap tertular Covid-19.

Editor: Teguh Suprayitno
KOMPAS.com/USMAN HADI
Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi. 

Hasil tersebut ditindaklanjuti dengan swab tes dengan hasil positif.

Selanjutnya isteri dan dua anaknya langsung menjalani isolasi di RSUD Kertosono Nganjuk.

Tetapi dari tes antigen pekan lalu, Marhaen mengaku hasilnya non-reaktif.

"Dan karena saat ini saya juga positif Covid-19, sehingga bersama isteri dan dua anak menjalani isolasi di RSUD Kertosono," ujar Marhaen.

Aktivitas Cukup Sibuk

Diakui Marhaen, pekan ini ia cukup sibuk dengan terjadinya musibah tanah longsor di Dusun Selopuro Desa/Kecamatan Ngetos, dan banjir di sejumlah titik wilayah Nganjuk.

Hal itu menuntut ia harus mondar-mandir menangani musibah bencana alam yang terjadi tersebut.

Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi (kanan) saat berfoto dengan Menteri Sosial, Tri Rismaharini ketiga berkunjung ke Pos Tanggap Darurat tanah longsor di Dusun Selopuro Desa Ngetos Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk, Selasa (19/2/2021).
Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi (kanan) saat berfoto dengan Menteri Sosial, Tri Rismaharini ketiga berkunjung ke Pos Tanggap Darurat tanah longsor di Dusun Selopuro Desa Ngetos Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk, Selasa (19/2/2021). (surya/ahmad amru muiz)

Bahkan, ungkap Marhaen, sejumlah menteri dan para tamu pejabat tinggi Provinsi Jawa Timur juga ditemuinya terkait penanganan bencana alam di Nganjuk.

"Di tengah aktivitas padat tersebut kami belum merasakan apa-apa, dan baru kemarin terasa badan tidak enak yang ternyata kena Covid-19," terangnya.

Seperti diketahui, Marhaen sebetulnya telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 sebanyak dua kali.

Yakni vaksin pertama pada 27 Januari 2021 dan vaksin kedua pada 10 Februari 2021.

Turut mendapatkan vaksin tersebut adalah Bupati Nganjuk, Kapolres Nganjuk, Komandan Kodim 0810 Nganjuk, dan Forpimda Kabupaten Nganjuk serta sejumlah tokoh publik di Nganjuk.

Untuk itu, imbuh Marhaen, pihaknya berharap warga mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan benar.

Ini karena penyebaran Covid-19 masih terus terjadi dan bisa menimpa siapa saja tanpa melihat pejabat atau warga biasa.

"Kami mengajak masyarakat untuk menjalankan prokes dengan benar dan baik," tutur Marhaen.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved