UMKM Jambi

UMKM Batik Rindani di Kawasan Setia Negara Kota Jambi, Sudah Lahirkan Puluhan Motif Batik

Selain di galerinya, Batik Rindani Juga bisa didapatkan di Outlet Batik dekranasda yang ada di bandara Sultan Thaha Jambi dan sri tanjung.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
(Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).
Ida Maryanti istri pemilik Batik Rindani istri pemilik UMKM Barik Rindani dan Hendra Sekretaris Pujakusumah Kota ( Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ). 


TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Tribunner yang ingin membeli Batik bisa menjadikan Batik Rindani sebagai pilihan.

Mengutamakan kualitas, batik ini bisa di dapatkan di galerinya yang berada di Komplek Setia Negara Jambi.

Selain di galerinya, Batik Rindani Juga bisa didapatkan di Outlet Batik dekranasda yang ada di bandara Sultan Thaha Jambi dan sri tanjung.

Batik Rindani tidak hanya menjual kain batik saja tapi juga berbagai macam baju yang terbuat dari batik.

Koleksi baju Batik Rindani memiliki berbagai macam jenis. Mulai dari baju batik pria sampai baju batik wanita.

Ida Maryanti istri dari pemilik Batik Rindani yang juga ikut turun tangan mengelola bisnis batik suaminya  ini mengatakan dia lebih banyak menyetok baju batik untuk pria ketimbang wanita.

“Batik pria ini enak, modelnya gak aneh-aneh, jadi kita bisa buat banyak untuk stok,” katanya kepada Tribunjambi.com sabtu (20/2/2021).

Lebih lanjut ida mengatakan jika baju wanita banyak modelnya, kita tidak bisa stok karena modelnya selalu berubah.

“saat kita buat stok baju wanita, kita berkejaran dengan waktu dalam memasarkannya,” tambahnya.

Sama seperti galeri batik pada umumnya, Batik Rindani juga memiliki ciri khas motifnya sendiri, setidaknya ada sekitar 20 jenis motif batik.

Keseluruhan motif Batik Rindani di ciptakan oleh Ida Maryanti, dua di antaranya sudah didaftarkan ke Haki, sedangkan sisanya dibiarkan bebas untuk di duplikasi pengrajin lain.

Selain Batik Cap, Batik Rindani juga memproduksi batik tulis dengan mengunakan bahan pewarnaan alami.

Untuk batik tulis dengan bahan pewarnaan alami. Batik Rindani lebih banyak bermain di warna terang seperti biru langit, Hijau Tua hingga putih. Sedangkan untuk warna gelapnya pun masih mengunakan warnah coklat mudah yang masih terlihat cerah.

Tribunners yang membeli batik di gerai ini jangan khawatir memakai baju yang pasaran. kerana setiap motif hanya di prouksi beberapa helai saja. Apa lagi batik tulisnya.

“satu motif paling banyak untuk sepuluh helai batik,” ujarnya.

harga batik di gerai ini juga bisa dikatakan cukup bersahabat mulai dari Rp 100 ribu.

Aktif di Kegiatan Sosial

Beberapa wanita disabilitas dengan mengunakan tengkuluk sedang asyik bercengkrama di ruangan 3 x 3 meter yang berisikan berbagai macam jenis batik itu.

Di galeri Batik Rindani tersebut Ida Maryanti terlihat sedang mengajarkan beberapa wanita disabilitas Binaan pujakusuma  dalam membatik.

Tiga bulan terakhir ini sanggar batik yang beralamat di Komplek Setia Negara tersebut sedang melakukan kegiatan sosial dalam meningkatkan kompetensi kawan-kawan penyandang disabilitas dalam berkarya.

Tidak hanya mengajarkan, penyandang disabilitas tersebut juga bisa bekerja di sanggar batik miliknya.

Selain aktif mengajarkan penyandang disabilitas, batik rindani selama masa corona, juga aktif dalam membagikan masker ke masyarakat.

Setidaknya sudah lebih dari 40 potong batik disedekahkan untuk dijadikan masker. ( Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).

Baca juga: Amanda Manopo Geram ada Baliho Pria Ngaku Mantan Pacar Ngajak Balikan :Aduh Jangan Halu Deh

Baca juga: China Marah Besar Gegara Taiwan, Pakar Buka-bukaan, Beri Peringatan Waspada Pada Dunia

Baca juga: Pemerintah Lanjutan Bantuan Subsidi Upah (BSU) di 2021, Tapi Hanya Untuk Pekerja Golongan Ini Saja!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved