UPTD Hutan Kota Mengimbau Masyarakat untuk Bersama Menjaga Hutan Kota Bagan Pete
Tak hanya jadi tempat edukasi, lokasi ini juga bisa menjadi arena destinasi wisata hiking, mountain bike, motor trail, dan offroad.
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hutan Kota Bagan Pete merupakan pemasok oksigen terbesar di Kota Jambi. Dengan luas area sebesar 41,7 hektar, Hutan Kota Bagan Pete memiliki berbagai jenis kayu dan bisa digunakan oleh peneliti sebagai bahan penelitian.
"Selain menjadi pemasok oksigen terbesar di Kota Jambi, Hutan Kota Bagan Pete ini juga sebagai sarana edukasi bagi peneliti baik mahasiswa atau pun peneliti lainnya. Karena di sini memiliki beragam jenis pohon," ujar Fauzi, Kepala UPTD Hutan Kota, Kota Jambi, Kamis (18/2/2021).
Tak hanya jadi tempat edukasi, lokasi ini juga bisa menjadi arena destinasi wisata hiking, mountain bike, motor trail, dan offroad.
Baca juga: Legal dan Logis, Tips Tazkia El Houda Duta Inklusi Keuangan untuk Terhindar dari Investasi Bodong
Baca juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Untuk Dapat Bantuan Rp 3,5 Juta, Karyawan Boleh Mendaftar
Baca juga: TPP ASN di Batanghari Bakal Dicairkan Pemda, Alokasi Dana Kurang Bayar Rp 21 Miliar
"Selain memberikan edukasi mengenai tumbuhan dan satwa, hutan kota juga telah kami rancang untuk wisata hiking, mountain bike, motor trail, dan offroad. Telah kami sediakan arenanya" papar Fauzi.
Oleh sebab itu, Kepala UPTD Hutan Kota, Kota Jambi ini mengimbau masyarakat sekitar hutan kota tersebut untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kerusakan hutan.
"Kami harap masyarakat turut bantu menjaga hutan. Dengan cara apa ? Dengan tidak membakar lahan. Intinya sesuai dengan UU RI nomor 32 Tahun 2009 di dekat area Hutan Kota Bagan Pete," katanya.
Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengambil, menebang, merusak, dan menjual pohon yang dilindungi.
"Kemudian juga dilarang menangkap, membunuh, menyimpan, dan menjual satwa yang dilindungi dari hutan kota tersebut," terangnya.
Pihaknya akan terus melakukan pengawasan melalui kegiatan patroli rutin, agar tidak ada oknum-oknum yang sengaja membakar dan mengganggu habitat hewan di area Hutan Kota Bagan Pete.
"Ke depan, kami akan lebih membenahi Hutan Kota Bagan Pete ini, agar nantinya tidak hanya jadi wisata edukasi. Namun juga diharapkan dapat jadi ekowisata di Kota Jambi," harapnya.