Berita Tanjabtim
Luas Lahan Terbakar di Kecamatan Sadu Tanjabtim Mencapai 2 Hektare, Ternyata Punya Empat Warga
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanjabtim saat Indra S Gunawan, mengatakan bersarkan laporan Kades Sungai Sayang, kebakaran lahan tersebut terjadi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Hasil pengukuran pasca karhutla di Desa Sungai Sayang, Kecamatan Sadu, luas lahan terbakar mencapai Dua Hektar.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanjabtim saat Indra S Gunawan, mengatakan bersarkan laporan Kades Sungai Sayang, kebakaran lahan tersebut terjadi di lahan kosong milik masyarakat, dengan total kebakaran sekitar 2 hektare yang berlokasi di Dusun Parit Baru, RT 03, Desa Sungai Sayang.
"Lahan tersebut milik Tiga orang, yakni atas nama Herman, Ambok Daik dan Nakong," ucap Indra, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Ada Perpres Soal Sanksi Tolak Divaksin, Ini Tanggapan Wakil Wali Kota Jambi
Baca juga: Ratusan Pegawai Pemkab Kerinci Pensiun, Didominasi Tenaga Guru
Baca juga: Soal LKPJ, Bupati CE Lebih Tertarik Soal Layanan Dari Pada Angka
"Untuk asal mula sumber api dan proses penyelidikan lainnya saat ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian," tambanya.
Indra juga menjelaskan, dari informasi sementara yang perolehnya, lahan tersebut dibakar karena ada indikasi untuk membuka lahan yang nantinya akan ditanami pinang atau akan dijadikan kebun pinang.
Untuk Kecamatan Sadu sendiri, sekitar 70 persen wilayahnya merupakan lahan gambut. Jika 10 sampai 15 hari wilayah tersebut tidak diguyur hujan, permukaan lahan tersebut memang tampak basah dan tumbuhan di atasnya memang terlihat hijau.
Akan tetapi, kondisi gambut yang berada di bawahnya sudah dalam kondisi kering akibat tidak adanya resapan air lagi dan sangat rawan untuk terbakar.
Selanjutnya, Indra juga menuturkan, untuk di sekitaran Kecamatan Nipah Panjang dan Kecamatan Sadu, kemungkinan 10 hari kedepan curah hujan berkurang mengguyur Dua wilayah tersebut.
Karena mobilitas ke Kecamatan Sadu cukup jauh, dan guna mengantisipasi terkait kasus Karhutla di wilayah tersebut, untuk itu pihak BPBD berinisiatif menyiapkan Dua unit mesin pemadam kebakaran di Kecamatan Sadu beserta Nosel dan beberapa peralatan penunjang lainnya.
"Kami juga menyiapkan selang dengan panjang 600 meter di lokasi tersebut. Jadi, jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran," pungkasnya.
VIDEO Usaha Walet Terbilang Menjanjikan 20 Persen Warga di Geragai Alih Profesi |
![]() |
---|
Meski Harga Merosot, Hasil Sarang Walet Menjanjikan, Ini Pengakuan Pembudidaya Walet di Tanjabtim |
![]() |
---|
Usaha Walet Terbilang Menjanjikan, 20 Persen Warga Tanjabtim Beralih Profesi |
![]() |
---|
Karhutla Kembali Terjadi di Sadu, BPBD Tanjabtim Sebut Ini Kasus Pertama di 2021 |
![]() |
---|
Pelabuhan Lama Sabak Timur akan Disulap Jadi Ancol, Pemkab Tanjabtim Siapkan Anggaran Rp 5,4 Miliar |
![]() |
---|