Unika Atma Jaya, OVO, dan Bareksa Luncurkan Fintech Academy Sebagai Bagian Program 'Kampus Merdeka'
Untuk merealisasikan visi Indonesia sebagai negara ekonomi digital terkuat di Asia Tenggara, institusi pendidikan tinggi harus berkolaborasi dengan pe
Editor:
Rian Aidilfi Afriandi
ist
Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Rektor Unika Atma Jaya Dr. A. Prasetyantoko dan Presiden Direktur OVO / Founder dan CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra pada Peluncuran Fintech Academy: Innovation & Inclusion, sinergi antara Unika Atma Jaya, OVO dan Bareksa di kampus Atma Jaya Jakarta Selasa 16 Februari 2021.
Pakar fintech, Poltak Hotradero yang juga menjadi salah satu dosen dalam program Fintech Academy mengatakan Ditopang oleh penetrasi internet yang berkembang pesat dan didukung oleh kelompok masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan maka industri fintech di Indonesia akan terus mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
“Pemanfaatan fintech yang tumbuh tinggi harus diimbangi oleh sumber daya manusia yang mumpuni agar dapat bekerja di sektor fintech. Industri fintech membutuhkan generasi muda yang merupakan penduduk usia kerja untuk mendorong berbagai inovasi solusi jasa keuangan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Poltak Hotradero.