Fakta Clubhouse Media Sosial Baru yang Sedang Tren Saat Ini, Populer Berkat Elon Musk
Clubhouse merupakan aplikasi obrolan suara yang didirikan oleh Paul Davision dan Rohan Seth. Aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan software Alpha
Aplikasi ini sudah dinilai oleh hampir 282 ribu pengguna iOS dan mendapatkan rating 4.9.
2. Harus punya undangan
Meski pengguna iOS dapat mengunduh aplikasi Clubhouse dari toko aplikasi, tidak ada jaminan bahwa mereka dapat langsung bergabung dengan aplikasi tersebut.
Mengapa demikian? Hal ini karena metode bergabung (join) unik yang diusung oleh Clubhouse.
Peminat yang belum memiliki akun harus mendapat undangan terlebih dahulu dari orang yang sudah menjadi anggota Clubhouse sebelumnya.
Tiap anggota baru nantinya akan mendapat hak untuk mengundang dua orang lain.
Jumlahnya akan ditambah seiring dengan meningkatnya pemakaian. Pengundang harus memiliki nomor telepon orang yang akan diundang, untuk dikirimi pesan berisi tautan ke situs Clubhouse.
Di sini, calon pengguna bisa membuat akun dengan nomor telepon tadi. Karena aplikasi ini esklusif hanya ada di iOS dan memerlukan undangan keanggotaan, jumlah pengguna Clubhouse saat ini masih bersifat terbatas.
3. Undangan gratis, tapi dijual di e-commerce
Sebenarnya, peminat Clubhouse hanya perlu meminta undangan kepada kerabat mereka yang sudah lebih dahulu bergabung.
Undangan itu pun diberikan secara cuma-cuma, tanpa ada biaya sepeser pun.
Di halaman keterangan toko aplikasi App Store pun aplikasi ini dapat digunakan secara gratis.
Namun, karena undangan keanggotaan yang masih bersifat terbatasi, sejumlah pengguna Clubhouse agaknya memanfaatkan hal ini untuk mendulang keuntungan.
Sejumlah anggota Clubhouse terlihat menjual undangan keanggotaan aplikasi tersebut di e-commerce.
Menurut pantauan KompasTekno, di salah satu e-commerce misalnya, ada enam toko dari Indonesia yang menjajakan keanggotaan Clubhouse.