Spot Mancing di Sungai Kampung Tengah Tercemar, Ribuan Ikan Mati Mengambang, Ini Dugaan Penyebabnya

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Ribuan ekor ikan di Sungai Kampung Tengah RT 23 Kelurahan Teratai, Kabupaten Batanghari ditemukan mati mengambang.

Alfath Selaku Anggota komunitas Bulian Sport Fishing Jambi sangat menyayangkan kejadian itu, dia bilang peristiwa ini sudah terjadi sejak Sabtu, (13/2/2021) malam.

“Saya mengetahuinya Minggu pagi sekitar pukul 11.00 Wib, bangkai ikan lambak memgambang memenuhi aliran sungai ini,” kata Alfath Selaku Anggota Komunitas Bulian Sport Fishing Jambi, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: Pelabuhan Lama Sabak Timur akan Disulap Jadi Ancol, Pemkab Tanjabtim Siapkan Anggaran Rp 5,4 Miliar

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Muarojambi Tahun ini Rencakan Diklat PIM II, III dan IV

Baca juga: Satgas Covid-19 Kota Jambi Belum Dapat Laporan Permintaan Verifikasi Prokes SMA Siap Tatap Muka

Menurutnya, bangkai ikan ini diberi racun oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Padahal aliran sungai ini spot yang bagus bagi kita yang hobi mancing,”

“Ada habitat toman, patin dan ikan baung,” ujarnya.

Awal pertama dirinya melihat bangkai ikan ini setidaknya kurang lebih dua ton bangkai ikan yang mengambang.

“Waktu itu, aliran sungai ini dipenuhi bangkai ikan lambak, diperkirakan 2 ton ikan yang mati,” katanya.

Anak sungai Kampung Tengah ini berjarak 1 kilometer sudah terhubung dengan Sungai Batanghari.

Dapat dipastikan bahwa ikan-ikan jenis toman, patin dan lainnya yang juga ikut terkena racun diangkut dan dijual oleh pelaku.

“Ikan toman dan patin saja ada mencapai berat 5-6 kilogram, aliran sungai ini memang spot memancing terbaik bagi kita, namun itu lah ada oknum yang memanfaatkan potensi itu, dengan cara tidak senonoh,” pungkasnya.