Share Result, Aplikasi Investasi Bodong, di Kota Jambi Korban Mencapai 200 Orang
SY mulai mengikuti SR pada bulan Desember yang awalnya hanya sebagai pengawas dengan top up uang sebesar Rp 1,2 juta. Saat otu proses penarikan bisa d
Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Saat ini telah banyak aplikasi investasi bodong yang menjanjikan uang. Seperti yang telah diblokir Kominfo yaitu tiktok cash. Dan baru-baru ini masyarakat Jambi dihebohkan dengan aplikasi Share Result.
Share Result, Seperti aplikasi penghasil uang dengan cara perputaran uang. Atau biasa disebut skema ponzi.
Skema Ponzi adalah modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri atau uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya, bukan dari keuntungan yang diperoleh oleh individu atau organisasi yang menjalankan operasi ini.
Cara kerja aplaikasi SR ini yaitu anggota SR ditugaskan untuk me like dan mengikuti atau me subscribe sosial media seperti Youtube, Facebook, Instagram dan Tiktok serta aplikasi sejenis lainnya, untuk link telah tersedia pada aplikasi SR tersebut.
Satu diantara korban SR yg berinisial SY mengatakan bahwa Aplikasi SE ini sistemnya seperti money game, hanya perputaran uang yang dilakukan anggota diawal saja.
Awal mulai bergabung setiap anggota harus melakukan top up. Nilai top up berbeda-beda sesuai levelnya, ada yang Rp 600 ribu, Rp 1,2 juta, Rp 3 juta, Rp 6 juta dan kelipatan selanjutnya.
Tiap jumlah top up akan menjadi level anggota yg berbeda. Levelnya yaitu Staff traine dengan tugas setiap hari 3x, karyawan penuh waktu dengan tugas 8x perhari, pengawas dengan tigas 16x perhari, pengelola dengan tigas 36x, CEO dengan tugas 36x perhari, Direktur dengan tugas 90x perhari, Bos 144 kali perhari.
Setelah melakukan top up, anggota akan menerima link dari teman yang mengajaknya, lalu mengisi data diri dan mendownload aplikasi Share Result lalu membuka akun tersebut dengan username dan pasword yang telah dibuat sebelumnya. Setelah itu mengisi akun bank pribadi yang akan menerima uang penarikan dari tugas yang dilakukan.
SY mulai mengikuti SR pada bulan Desember yang awalnya hanya sebagai pengawas dengan top up uang sebesar Rp 1,2 juta. Saat otu proses penarikan bisa dilakukan tiap hari.
Saat itu dia pikir masih aman karena proses penarikan dilakukan tiap hari. Dan perekrutan anggota baru pun juga terus dilakukan. Beberapa waktu kemudian dia menaikan levelnya menjadi pengelola dengan melakukan top up sebesar Rp 3 juta.
Dikatakanya pengelolaan SR mulai berbeda pada januari yang proses penarikan menjadi satu kali seminggu yaitu tiap senin.
Ia berpikir aplikasi SR ini mulai aneh, terlebih saat tiktok cash, Vtube dikabarkan dibenet atau dihapuskan, diblokir atau hilang begitu saja. Karena sistem SR ini hampir sama dengan e-cash tiktok atau sejenis lainnya.
Menurut keterangan KD satu diantara anggota SR, ia diajak oleh temannya untuk bergabung dengan SR pada awal Februari dan yang mengajaknya pun juga diajak. Jadi sistem perekrutan anggota dari ajakan tiap orang. Setiap yang mengajak menggunakan link dari akunnya akan mendapatkan poin tambahan atau uang dengan nominal tertentu.
Dan diantara anggota lainnya yaitu S mengatakan sudah pernah menarik atau menerima uang dari tugasnya. Biasanya penarikan dilakukan saat hari senin pukul 11.05 sampai dengan pukul 21.00 WIB.
Pada senin lalu tanggal 8/01/2021 SR menyampaikan penarikan diundur atau ditangguhkan pada hari sabtu dan minggu (13 dan 14 Februari). Namun, pada Jum’at malam tanggal 12, ada pemberitahuan lagi bahwa pihak bagian keuangan atau mungkin yang mencairkan gaji terkena virus covid-19 jadi gaji diundur.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/ilustrasi-aplikasi-share-result.jpg)