Kronologi KKB Papua Tembak Seorang Anggota TNI di Intan Jaya, Begini Penjelasan Dandim Nabire
Kronologi KKB Papua Tembak Seorang Anggota TNI di Intan Jaya, Begini Penjelasan Dandim Nabire
TRIBUNJAMBI.COM, NABIRE - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Provinsi Papua kembali berulah dengan menyerang aparat keamanan.
Mereka kembali melakukan penyerangam kepada prajurit TNI di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (12/2/2021) lalu.
Pada penyerangan tersebut, seorang prajurit TNI, Praka Hendra Sipayung mengalami luka tembak di pelipis.
Benny mengatakan, peristiwa ini terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa.
Saat kejadian, Praka Hendra Sipayung tengah melintas di kampung itu bersama seorang rekannya pada pukul 15.15 WIT.
Pelaku langsung melarikan diri setelah melepaskan satu tembakan.
”Saat ini korban telah dibawa ke Puskesmas Sugapa untuk mendapatkan perawatan medis.
Korban dalam kondisi masih sadar meskipun terkena tembakan di bagian pelipis,” kata Benny.

Ia mengungkapkan, diduga kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang Hendra untuk membalas dendam setelah tewasnya salah satu anggota mereka di daerah Hitadipa.
Satuan Batalyon Infanteri 400/Banteng Raider melumpuhkan satu anggota KKB bernama Peria Mirip dalam kontak tembak di Hitadipa pada 4 Februari lalu.
”Saat ini anggota kami dalam posisi status keamanan siaga satu.
Saya telah menginstruksikan seluruh anggota untuk meningkatkan kewaspadaan dan patroli di daerah Sugapa,” ujar Benny.
Benny juga belum dapat memastikan, KKB yang melakukan aksi tersebut berasal dari kelompok mana.
Selama ini, diketahui ada dua KKB di Intan Jaya, yaitu kelompok pimpinan Undius Kogoya dan Sabinus Waker.
"Kami belum tahu (kelompok mana), karena sudah banyak pemain di Intan Jaya," kata Benny.