Kisah Duel Debt Collector Tewas Berkelahi, Chat WA Group Beredar, Adu Jotos Hingga Tak Sadarkan Diri
Kronologi debt collector tewas berkelahi dan beginilah chat-nya di WhatsApp. Bukan karena sedang tugas menagih utang, tapi karena berkelahi.
TRIBUNJAMBI.COM - Duel maut antara dua debt collector gara-gara tersinggung pesan di WhatsApp, di Pekalongan, Jawa Tengah, berujung maut.
Kronologi debt collector tewas berkelahi dan beginilah chat-nya di grup WhatsApp.
Bukan karena sedang tugas menagih utang, debt collector malah tewas berkelahi.
Pemicunya hanya karena ketersinggungan.
SBR (35), warga Comal, Kabupaten Pemalang, menganiaya rekannya sendiri, Bambang Siswanto, setelah terlibat perkelahian satu lawan satu pada November 2020 di Stadion Hoegeng.
SBR dan Bambang Siswanto sebenarnya berteman.
Baca juga: Perjalanan Elon Musk di Tesla, Strategi Bisnis Elon Membuat Saham Tesla Melonjak
Namun, suatu ketika, kedua pria yang berprofesi sebagai debt collector leasing itu saling ejek di WhatsApp (WA) group.
Mereka kemudian sama-sama menantang dan mengajak duel di Stadion Hoegeng, Pekalongan.
Adu jotos tak terelakkan.
Bambang Siswanto terpojok.
Akan tetapi, SBR tetap memukulinya.
Saat Bambang tak sadarkan diri, SBR kabur.
“Oleh para saksi, korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bendan Pekalongan dan akhirnya meninggal dunia sehari setelah mendapat perawatan medis," jelas Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto dalam jumpa pers.
Baca juga: Pria Indonesia Bunuh Istri di Malaysia, Pertengkaran Hebat Berawal dari Temuan Video TikTok
Kata Irwan, kejadian ini berlangsung pada 7 November 2020 lalu.
SBR yang melarikan diri akhirnya ditangkap oleh tim Resmob Polres Pekalongan Kota.