Tips dan Trik
Mitos-mitos Seputar Ikan Cupang, Yang Pelihara Wajib Tahu
Ikan cupang memiliki pesona warna dan ekor yang indah dan karena itu juga ikan ini kembali populer
Ada beberapa hal yang perlu dipikirkan jika Anda berencana untuk memasukkan ikan cupang ke akuarium bersama ikan lainnya.
Hindari ikan lain yang terlihat mirip dengan cupang. Ini berarti ikan berwarna-warni dan/atau ikan dengan sirip yang mengalir seperti beberapa jenis molly dan guppy mewah.
Hindari anabantid lain, terutama gurami.
Hindari penjepit sirip yang diketahui karena akan mengganggu ikan cupang sampai mati.
Usahakan untuk mendapatkan akuarium yang damai dan isi dengan ikan yang tenang dan bergerak lambat serta arus yang lembut.
Yang paling penting adalah memiliki rencana cadangan seperti akuarium kecil tempat ikan cupang bisa hidup sendiri.
Jika Anda melihatnya terus-menerus mengobarkan dan menyerang ikan lain, atau jika Anda melihatnya bersembunyi di sudut dengan siripnya dikunyah, keluarkan dia dari sana.

4. Ikan cupang memakan akar tanaman di akuarium
Perlu diingat, ikan cupang adalah karnivora. Di alam liar, ikan cupang memakan cacing, serangga, larva, dan hewan-hewan kecil lain yang dapat ditemukannya.
Adapun di akuarium, sebaiknya memberi makan ikan cupang dengan pelet berkualitas, namun ikan cupang juga menyukai camilan seperti cacing darah.
Ikan cupang dapat hidup dengan baik dengan tanaman di akuarium, baik tanaman hidup maupun palsu. Mereka mungkin bersembunyi di dalamnya, atau bahkan tidur siang di atas daun.
Namun, ikan cupang tidak memakannya. Cupang yang kelaparan mungkin akan menggigit akarnya, tapi pada dasarnya tidak akan memakannya.
Anda harus memastikan memberi makan ikan cupang dengan makanan yang sesuai, membiarkannya masuk ke permukaan air, dan melakukan semua langkah lain yang diperlukan untuk memastikan lingkungan hidupnya sehat.
5. Ikan cupang bisa kesepian
Seringkali banyak orang beranggapan ikan cupang bisa kesepian, sedih, atau merasa bosan.