Tips Melakukan Perjalanan dengan Budget Minim, Istika Anggraini Bagi Pengalaman

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Melakukan Traveling dengan budget yang tidak besar, selain itu traveling sangat penting bagi kesehatan fikiran, istirahat dari rutinitas sehari-hari.

Bisa melakukan Traveling tentu saja impian bagi semua orang, tetapi tidak semua orang bisa mewujudkan hal tersebut dengan pertimbangan-pertimbangan lainnya.

Seperti pertimbangan tidak ada waktu libur kerja, pertimbangan budget yang dihabiskan selama traveling, maupun tidak ada teman melakukan traveling.

Banyak pertimbangan-pertimbangan yang membuat sebagian orang tidak melakukan traveling, hingga traveling yang di harapkan hanya sebatas harapan.

Sedangkan bagi sebagiannya lagi, melakukan traveling sangat-sangat dibutuhkan, entah refresh otak dari kepenatan kerja, kepenatan rutinitas sehari-hari maupun kepenatan di kampus.

Bagi anak milenial Istika Anggraini kelahiran 4 November 2000 satu ini, traveling tidak perlu membutuhkan budget yang besar jika pergi sendiri, bahkan jika malakukan travel bersama teman, biaya yang dibutuhkan bisa lebih minim dari pergi sendiri.

Dalam perjalanannya tidak ada tips atau rahasia traveling budget minim menurutnya, hanya perlu menginap di penginapan yang murah, dan jangan makan di restoran mahal, hanya itu yang ia lakukan untuk menekan budget.

"Menurut aku traveling itu tidak membutuhkan budget yang besar, pertama jika kita melakukan travel kita tidak perlu menginap di hotel yang mewah, kalau aku nginep di penginapan biasanya Rp.170 ribuan bisa buat ber dua, kadang ada yang Rp.100 ribu, bisa berdua, tergantung di kota mananya". Jelas Tika.

"Kedua, kalau aku traveling, aku tidak makan ditempat yang mahal, kecuali memang itu salah satu masuk dalam jadwal traveling aku, dan memang kalau budgetnya ada". Lanjutnya.

Banyak kota di Indonesia yang telah ia pijak dengan budget seminim mungkin, diantaranya saat ia melakukan perjalanan ke Jambi-Jakarta dan Bandung.

"Aku pernah traveling 3 juta selama 3 Minggu udah termasuk tiket pulang pergi, 2 Minggu Jakarta dan 3 hari di banding dan 4 hari di lembangnya, udah buat beli oleh-oleh, tempat masuk wisata juga," tambahnya.

Menurutnya melakukan perjalanan sangat lah penting, melepas rutinitas sehari-hari, maupun penghargaan yang kita berikan terhadap diri sendiri karena telah bekerja keras dan tetap kuat selama setahun terkahir.

"Kalau menurut aku setahun sekali melakukan traveling itu sangat penting, kita memberikan reward kepada diri sendiri telah bekerja setahun telahir dan tetap kuat menghadapi semuanya itu sangat penting buat kesehatan fikiran, kalau untuk anak milenial traveling membantu kita tumbuh dan berkembang, seperti apa pola pikir kita, seperti apa cara kita memandang sesuatu dan banyak lagi yang membuat kita belajar dari sana," tutupnya.

Ia juga mengatakan budget tidak akan jadi masalah jika kita sudah menyiapkan planing dari jauh-jauh hari, dan mempersiapkan semuanya, diluar tabungan maupun diluar jatah kebutuhan bulanan

• Pembiayaan Syariah Nonbank di Jambi Bergeliat, Koperasi Bisa Bangun Sekolah Hingga Peternakan

• Pasien Positif Covid-19 Bertambah 45 orang, Kasus di Jambi menjadi 4.928 Kasus

• Surat Usulan Verifikasi PAW Fathuri ke KPU Muarojambi Terdapat Kekurangan, DPRD Diminta Lakukan Ini