Berita Nasional
KKB Papua Kembali Buat Ulah, Enam Orang Keroyok Pengemudi Ojek dan Ditikam Hingga Tewas
Anggota Kelompok kriminal bersenjata ( KKB) Papu kembali buat ulah, dengan meneror warga.
KKB Papua Kembali Buat Oleh, Enam Orang Keroyok Pengemudi Ojek dan Ditikam Hingga Tewas
TRIBUNJAMBI.COM - Anggota Kelompok kriminal bersenjata ( KKB) Papu kembali buat ulah, dengan meneror warga.
Kali ini, enam orang anggota KKB mengeroyok dan menikam seorang pengemudi ojek bernama Rusman hingga tewas.
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Ilambet, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (9/2/2021) petang.
• Gugatan Praperadilan Keluarga Laskar FPI Ditolak Hakim, Penangkapan Suci Khadavi Putra Sesuai Aturan
• Belum Dilantik Jadi Wali Kota Binjai, Juliadi Meninggal Setelah 11 Hari Dirawat Karena Covid-19
• Viral Bapak Salah Kamera saat Rekam Kupu-kupu, 30 Menit Berisi Wajahnya,Langsung Tertawa Lihat Hasil
Pelaku sempat dilempari batu oleh saksi
Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih mengemukakan, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIT ini pertama kali diketahui oleh seorang warga berinisial DL.
DL terkejut ketika melihat sekelompok orang melakukan pengeroyokan terhadap Rusman.
Ketika itu, saksi DL sedang berjalan dari Kampung Tuanggi menuju Kampung Ilambet.

Melihat pengeroyokan itu, DL tak tinggal diam. Ia berupaya melerai dengan memarahi pelaku.
DL juga mengambil batu-batu dan melemparkannya pada para pelaku. Tindakan DL membuat enam orang tak dikenal itu berlari menjauh.
Lebih-lebih saat itu, situasi sudah gaduh dan masyarakat banyak yang keluar dari rumah mereka.
Rusman tewas
Usai ditinggalkan oleh pelaku, Rusman yang baru saja dikeroyok berupaya untuk menuju ke arah kota. Tetapi kemudian Rusman ambruk.
• Abu Janda Minta Bertemu Dengan Natalius Pigai, Sebut Cuitan Evolusi Tak Ada Unsur Pidana
• Petaka Cinta Segitiga Janda & 2 Kakek,Dibuat Tak Berdaya Sampai Terluka hingga Kepergok Tanpa Busana
• Kenapa KKB Papua Tak Selesai Ditumpas? Jelas Lakukan Kriminal, Ancam dan Tindas Warga & Aparat Desa
"Saksi melihat korban berlari menuju kota, sehingga saksi bersama masyarakat mengejar korban dengan maksud ingin membantu korban," tutur dia.
Rusman terjatuh setelah tidak sampai 100 meter berlari. Hal tersebut akhirnya dilaporkan ke Mapolres Puncak.