UMKM Jambi

54 Tahun Jualan Mie Tek-tek di Jelutung, Dari Harga Mulai Satu Sen, Sampai Naik Haji

Awal berjualan di Xaverius, pade berjualan di pintu keluar yang berlokasi di Jl Untung suropati, kurang lebih tiga tahun yang lalu, dikarenakan..

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
Yon Rinaldi
Sajian mie tek-tek di Jelutung 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Sinetron tukang bubur naik haji sempat menjadi fenomena beberapa tahun yang lalu. seolah memberikan harapan bagi pedagang kecil untuk bisa pergi ke tanah suci dengan biaya yang tidak murah.

Di Kota Jambi H Muhammad Marlen ( 77 ) seorang penjual mie tek-tek ini telah merasakan nikmatnya berada di tanah suci makkah dan madina.

H Muhammad Marlen menceritakan di sekitar tahun 2009an, dia ada niat untuk berangkat Haji. Semenjak saat itu daganganya tiba-tiba laris.

“Pembali datang dari mana saja, sehari bisa bawa pulang uang di atas Rp 1 Juta,” Ujarnya kapada Tribunjambi.com Rabu ( 10/2/2021).

Bahkan, saat itu daganganya sering di borong oleh konsumenya. Bahkan hampir setiap hari.

Marlen menuturkan pernah suatu hari saat dia baru datang ke lokasi jualan nya, ada beberapa karyawan perusahaan rokok menunggunya dengan mengunakan mobil datsun.

“  Saya dan gerobak saya ini langsung di bawa ke kantor mereka mengunakan datsun ( Mobil. Red ).” Ujarnya

Di waktu yang lain, Marlin juga pernah diundang untuk berjualan di acara alumni SMA N 3 Kota Jambi.

“ Kayaknya tidak sampai 1 bulan, tiba-tiba sudah ada uang Rp 20 Juta,” ceritanya dengan penuh semangat.

Sambil memperlihatkan gelang keberangkatan haji bertuliskan namanya yang selalu dia kenakan pakde bercerita sebenarnya dia tidak tahu kenapa bisa mengumpulkan uang sebanyak itu.

“ kalau di pikirkan sepertinya tidak mungkin, tapi buktinya ada,” tambahnya.

Biasanya dalam sehari Marlen hanya mampu menjual sampai 7 kilo, namun semenjak ada niat naik haji penjualanya melonjak hingga 15 kilo sehari.

Padahal waktu jualan ya tidak di perpanjang, dari pukul 06.00 Wib sampai 14.00 Wib.

Pria yang selalu memakai kopiah haji ini akhirnya menunaikan ibadah haji di tahun 2015 silam. Namun sebelum naik haji, di tahun 2012 dia melaksanakan ibadah umrah terlebih dahulu.

Marlen atau yang biasa di sapa pakde berjualan Mie tek-tek sudah cukup lama kurang lebih sudah 54 tahun.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved