Berita Tanjab Timur
Kasus Covid-19 di Tanjabtim Menggila, Disdik Tutup Pembelajaran Tatap Muka 14 Hari Kedepan
Keputusan tersebut diambil setelah Disdik menggelar rapat bersama Tim Gugus Tugas, dimana Tim Gugus telah menginstruksikan kepada seluruh sekolah agar
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Melonjaknya kasus Covid-19 di Tanjabtim hingga menyasar ketenaga pendidik, Dinas Pendidikan tutup kegiatan PTM selama 14 hari kedepan.
Keputusan tersebut diambil setelah Disdik menggelar rapat bersama Tim Gugus Tugas, dimana Tim Gugus telah menginstruksikan kepada seluruh sekolah agar tidak menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).
Juru Bicara Sapril, selaku Sekda Tanjabtim saat diwawancarai mengatakan, pembelajaran tatap muka yang direncanakan dimulai pada awal tahun ini dipastikan batal terlaksana dan diinstruksikan kepada seluruh sekolah untuk kembali melakukan proses belajar mengajar melalui daring.
• TRAGIS, Dua Bocah Kakak Beradik Tewas Terpanggang, Terjebak Dalam Rumah Yang Terbakar
• UAS Tulis Doa untuk Ustaz Maaher: Ya Allah Maafkan Dia, Derry Sulaiman: Aku Bersaksi Dia Orang Baik
• Harga Mobil Bekas Toyota Rush Mulai Rp 85 Juta untuk Keluaran 2007
"Instruksi ini terhitung sejak tanggal 2 Februari 2021 lalu yang ditujukan kepada Dinas Pendidikan untuk dilanjutkan ke sekolah di 11 kecamatan untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara daring," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (5/2/2021) lalu.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Tanjabtim, Junaedi Rahmat telah dipanggil oleh Sekda Tanjabtim selaku Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19.
Diakui Kepala Dinas Pendidikan Tanjabtim, Junaedi Rahmat, KBM tatap muka mulai tidak diberlakukan untuk seluruh sekolah pada hari Selasa tanggal 9 Februari 2021.
"Jadi pelaksanaan belajar mengajar di seluruh sekolah di Tanjabtim hanya dilakukan secara Daring dan Luring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mulai Selasa," ujarnya.
Dijelaskannya, PJJ itu dilakukan sampai dengan 14 hari kedepan. Nanti setelah 14 hari akan dievaluasi lagi berdasarkan hasil dari koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19.
Yang jelas ketika belajar tatap muka diberlakukan lagi, maka akan diinstruksikan kepada seluruh guru untuk melakukan rapid test antigen.
"Sebelum guru masuk ke sekolah, mereka wajib rapid test antigen. Jika ada yang tidak melaksanakannya, dilarang untuk masuk ke sekolah," pungkasnya.
Covid-19 di Tanjabtim
pembelajaran tatap muka di Tanjabtim
pembelajaran tatap muka
Kabupaten Tanjabtim
Tribunjambi.com
berita terkini jambi
Sektor Perikanan Menjadi Peluang Investasi Besar di Tanjab Timur Yang Belum Dilirik Investor |
![]() |
---|
Pedagang Harus Jeli Ketika Belanja Menggunakan Timbangan di Pasaran, Ini Yang Harus Diperhatikan |
![]() |
---|
Disperindag Tanjab Timur Bakal Uji Tera Timbangan Tingkat Tauke Kecil di Kelurahan dan Desa |
![]() |
---|
Selain Narkoba Kasus Ngelem Juga Menjadi Perhatian Pemerintah Kecamatan Mendahara |
![]() |
---|
Selain Antisipasi Sembako, Pemkab Tanjab Timur Juga Minta ke Pertamina Tambahan Kuota Gas LPG |
![]() |
---|