Berita Sarolangun
Jilid II, Alat Berat dari Lokasi Peti Kembali Keluar dari Hutan Lindung Sarolangun
Proses pengeluaran Ponton yang berisi Suplai minyak serta kebutuhan itu di tarik dari lokasi yang cukup jauh di dalam hutan memakan waktu
Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kedatangan Forkompinda Sarolangun ke desa Panca Karya kecamatan Limun Sarolangun yaitu bertemu dengan beberapa pemilik alat berat yang melakukan penambangan emas tampa izin.
Enam alat berat yang berada yang berada di desa panca karya telah keluar kemarin siang menurut salah satu operator alat berat bermerek LiuGong milik salah satu pelaku peti.
"Iya kita keluar jam sebelas siang kemaren dari lokasi bang," kata operator alat berat yang sudah keluar dari hutan dikawasan Lubuk Bedorong, Senin (8/2/2021).
Lanjutnya kepada Tribun Jambi, ia mengaku bahwa lokasi tersebut sudah kosong dan sekitar 30 alat berat sudah keluar, beberapa alat berat sudah kembali kerumah pemiliknya di sekitar kecamatan Limun.
Sekitar radius ratusan meter, Tribun Jambi melihat lalu menghitung alat yang sedang terparkir sekitar 15 alat berat yang tidak dijaga oleh para operator ataupun pemilik alat berat.
Dari pantauan Tribun Jambi dilapangan, alat berat yang sudah berada di pinggir jalan desa Panca Karya itu juga membawa Ponton. Ponton tersebut berisi galon dan drum minyak, serta pelengkapan yang di butuhkan oleh pelaku peti.
Proses pengeluaran Ponton yang berisi Suplai minyak serta kebutuhan itu di tarik dari lokasi yang cukup jauh di dalam hutan memakan waktu hingga 12 jam perjalanan mengunakan alat berat.
Perihal keluarnya alat berat ini karena sebelumnya telah diberikan pemberitahuan untuk meminimalisir kontra dari pelaku peti kepada aparat maupun warga desa Lubuk Bedorong yang tidak menginginkan adanya PETI di hutan lindung.
• Produk UMKM Provinsi Jambi Dipasarkan Melalui Online, Solusi di Tengah Pandemi Covid-19
• Vaksinasi Tahap Kedua, Siap-siap Seluruh ASN di Muarojambi
• Meriahnya Pengundian Hujan Rezeki dari Sharp Jambi, Banjir Hadiah, Grand Prize 1 Unit Motor Yamaha.