Berita Nasional

Emak-emak di Ngawi Ngamuk Usai Dikirim Video Syur oleh Berandalan Kampung, Naik Pitam & Lapor Polisi

Rasa geram dan kesal dirasakan ibu-ibu tersebut usai melihat aksi berandalan yang merekam hubungan seksualnya dan menyebarluaskannya.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Istimewa
ILUSTRASI Video panas 

TRIBUNJAMBI.COM - Sungguh risih apa yang dirasakan emak-emak di Ngawi, Jawa Timur ini usai mendapat video mesum atau syur yang disebar berandalan kampung ke ponsel masing-masing.

Rasa geram dan kesal dirasakan ibu-ibu tersebut usai melihat aksi berandalan yang merekam hubungan seksualnya dan menyebarluaskannya.

Diketahui pemeran di video tersebut adalah seorang berandalan kampung berinsial AR (29) warga Desa Tambakboyo, Kecamatan Mantingan.

Ia melakukan hubungan seksual dengan seorang ibu dan dua anak perempuannya sekaligus.

Ilustrasi video syur viral
Ilustrasi video syur viral (net/banjarmasinpost)

Emak-emak di Ngawi tak habis pikir kelakuan AR dan pemeran lainnya yang menurut mereka di luar akal sehat dan tak bermoral.

Apalagi si ibu melibatkan dua anaknya yang masih duduk di bangku SMP untuk melakukan hal tersebut.

Ditambah lagi, si berandalan kampung sengaja mengirimkan video aktibitas seksualnya ke beberapa perempuan berstatus janda.

Tujuannya menarik perhatian agar mau diajak berbuat amoral seperti dalam video itu.

Ucapan Gading Marten pada Gisel saat Tahu Tersandung Kasus Video Syur Disorot: Gue Dibelakang Lo!

TERKUAK, Niat Janda Kirimkan Video Syur Hubungan Badan Bertiga dengan Anak dan Berandalan Kampung

Berandalan Kampung di Ngawi Kirim Video Syur ke Janda, Dalam Video Ibu dan 2 Anak Beradegan Dewasa

Sri Wahyuni (49) ibu rumah tangga warga Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi adalah yang melaporkan berandal kampung AR (29), warga desa Tambakboyo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, kepada Polisi.

Dirinya mengaku risih dan merasa dilecehkan dengan pesan nakal kiriman terlapor.

"Saya kenal terlapor (AR) ini baru saja, sekitar satu bulan. Saya dikirimi video porno itu tujuannya tidak lain supaya tertarik mau melakukan adegan serupa," kata Sri Wahyuni, ibu satu anak ini.

Ilustrasi
Ilustrasi (ISTIMEWA)

Informasi yang diterima TribunJatim.com, banyak ibu-ibu rumah tangga yang mendukung pelaporan Sri Wahyuni (49) warga Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi itu.

"Saya juga marah kalau mendapat kiriman video porno satu keluarga kompak beradegan porno di video itu. Saya juga akan melapor ke polisi. Tindakan Ibu Sri Wahyuni itu saya dukung, tu berandal kampung meresahkan, ibu ibu juga bapak bapak," kata Ny Fitri.

Dikatakan Ny Fitri, video itu sampai diketahui anak-anak kecil, dan itu sudah beradar di sosial media (sosmed).

Harapan Ny Fitri, Polisi harus tegas menindak berandal kampung itu. Karena perbuatanya merusak moral anak anak.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved