Berita Regional

VIRAL Maling Konyol di Solo, Curi Scoopy Tapi Tinggalkan Vario Lengkap dengan KTP dan Terekam CCTV

VIRAL Maling Konyol di Solo, Curi Scoopy Tapi Tinggalkan Vario Lengkap dengan KTP dan aksi pencuriannya juga Terekam CCTV. Sungguh apes nasib pencuri.

Editor: Rohmayana
ist
Kolose: Dalam lingkaran diduga maling motor Honda Scoopy merah dan motor Vario yang ditinggalkannya di parkiran kantor jasa pengiriman Si Cepat, Jalan Monginsidi, Kelurahan Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (5/2/2021). 

"Habis itu kita tahu kalau sepeda motor itu milik pelaku, kita masukan ke halaman belakang kantor," kata Fajar.

Setelah dicek, ternyata ada tas dan sejumlah identitas pelaku yang tertinggal di sepeda motor Vario hitam.

"Ada fotokopi SIM dan KTP. Langsung kami laporkan ke polisi," ujar dia.

Dalam lingkaran diduga maling motor Honda Scoopy merah dan motor Vario yang ditinggalkannya di parkiran kantor jasa pengiriman Si Cepat, Jalan Monginsidi, Kelurahan Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (5/2/2021).
Dalam lingkaran diduga maling motor Honda Scoopy merah dan motor Vario yang ditinggalkannya di parkiran kantor jasa pengiriman Si Cepat, Jalan Monginsidi, Kelurahan Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (5/2/2021). (TribunSolo.com/Istimewa)

Diduga, si pencuri sengaja meninggalkan motor Vario-nya di sana, lalu bakal diambil kembali.

Apes, dia tak sadar bila aksinya mencuri motor Scoopy, terekam kamera CCTV.

Nyali Denny Siregar Mendadak Ciut Saat Ditantang Netizen Begini, Malah AHY yang Diserang, Kenapa?

Budi Setiawan Resmi Buka Kuju Cadet Championship 2021, Diharapkan Terjaring Atlet Potensial

Sempat Dipergoki Pelanggan

Seorang pelanggan jasa pengiriman Si Cepat sempat mengetahui detik-detik aksi pencurian sepeda motor Honda Scoopy lenyap dibawa si maling.

Kejadian pencurian tersebut terjadi di Jalan Monginsidi, Kelurahan Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Pegawai atau Sorter First Mile Si Cepat Ekspres, Fajar Sinaray mengatakan pelanggan tersebut tidak berani menegur.

Itu lantaran mengira pelaku merupakan pegawai kantor Si Cepat Ekspres.

"Pelanggan di depan (menunggu antrean) tak berani menegur, mengiranya orang sini," kata dia.

Kemudian pelanggan tersebut baru tahu seusai para karyawan jasa pengiriman bilang salah seorang pegawainya kehilangan sepeda motor.

"Kita bilang, terus (pelanggan bilang) tadi dibawa mas-mas," tutur Fajar.

"Rambutnya panjang," tambahnya.

Pengakuan Inul Daratista Berseteru dengan Rhoma Irama 18 tahun Lalu Depresi dan Orang Tua Gila

Fajar tidak bisa memastikan wajah pelaku lantaran tertutup masker ketika melancarkan aksinya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved