Berita Internasional
KAPAL Induk AS Gentayangan di Perairan Timur Sumatera, TNI AL Kirim Kapal Perang Untuk Menempelnya
Perairan Indonesia kini dalam keadaan siaga penuh. Pasalnya beberapa kali kapal milik asing memasuki wilayah NKRI.
TRIBUNJAMBI.COM - Perairan Indonesia kini dalam keadaan siaga penuh. Pasalnya beberapa kali kapal milik asing memasuki wilayah NKRI.
Bila sebelumnya kapal China nyelonong masuk perairan di wilayah Sumatera. Kali ini, kapal induk milik Negeri Paman Sam mendekati wilayah Indonesia.
Ya, kapal induk Nimitz asal Amerika Serikat sedang konvoi diiringi kapal destroyer melintasi perairan timur Sumatera.
Dikutip Gridhot dari situs resmi US Navy, USS Nimitz merupakan kapal induk yang tergolong kapal perang terbesar di dunia.
Tentu saja kehadirannya membuat Indonesia wajib waspada.
• Detik-detik Kapal Induk Amerika Serikat Terpantau Berada di Perairan Internasional Timur Sumatera
• Kok Bisa Bupati Terpilih Sabu Raijua NTT Warga Amerika Serikat? Disdukcapil Mengelak, Bilang WNI
• Bupati Sabu Raijua Terpilih Warga Amerika Serikat, KPU NTT Lapor Orient Warga Negara Indonesia
Melihat hal tersebut TNI AL langsung beraksi.
Dikutip Gridhot dari Warta Kota, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di seluruh perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia terutama di lokasi-lokasi strategis seperti Selat Malaka dilaksanakan secara konsisten sesuai instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.
Kehadiran kapal perang TNI AL ini menjadi pengawal perbatasan melindungi ketahanan nasional.
Dalam siaran pers yang diterima Wartkotalive.com dari Komando Armada I,, terpantau adanya konvoi kapal induk Amerika Serikat di perairan internasional di kawasan timur Sumatera.
Kesiagaan Koarmada I dan Kohanudnas dilakukan saat kehadiran Konvoi Kapal Perang Angkatan Laut Amerika Serikat, Jumat (5/2/2021).

Kapal induk Amerika Serikat USS Nimitz (CVN-68) dikawal dua kapal perusak bersenjata rudal, USS Princeton (CG-59) dan USS Sterett (DDG-104) berada di perairan internasional timur Sumatera.
Pergerakan dan aktivitasnya dipantau secara terus menerus oleh Puskodal Guskamla Koamada I dan ditindaklanjuti pemantauan oleh KRI yang sedang melaksanakan operasi di Selat Malaka dan operasi pengamanan perbatasan Indonesia-Singapura di Selat Singapura.
BKO Guskamla Koarmada I adalah KRI Todak-631, KRI Halasan-630, KRI Krait-827, KRI Pari-849 dan KRI Sikuda-863, serta Pesawat Udara Patmar Cassa P-8203 berpatroli di sepanjang Selat Malaka.
Sekitar pukul 08.45 WIB tanggal 5 Februari 2021 terpantau melintas di Perairan Tanjung Medang Pulau Rupat.
Diketahui Konvoi Kapal Perang US Navy sedang melaksanakan Hak Lintas Transit di Selat Malaka.
• China Siaga Tingkat Tinggi, Kekuatan Sebenarnya US Navy Menghampiri, Bergegas ke Pulau Paracel
• BERANGNYA China, Kirim AU dan AL Tantang Tempur USS John McCain di Laut China Selatan, Ini Sebabnya
• China Semakin di Atas Angin, Senjata Baru Ini Buat Militer Tiongkok Ditakuti Dunia, Apa Itu?