Gerindra Dikabarkan Akan Tinggalkan Anies di Pilkada DKI Jakarta, Ini Indikasinya Menurut Pengamat

Partai Gerindra dikabarkan akan meninggalkan Anies Baswedan pada Pilkada mendatang. Bagaiamana pendapat pengamat?

Editor: Rohmayana
ist
Gubernur Anies Baswedan hadir dalam launching Buku Potret Jakarta 2020 lewat zoom pada Minggu (31/1/2021). Anies terpilih sebagai salah satu dari 21 pahlawan transportasi versi TUMI. Politisi PDIP meragukannya 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Partai Gerindra dikabarkan akan meninggalkan Anies Baswedan pada Pilkada mendatang.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin menilai, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa saja ditinggal oleh Gerindra dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI mendatang.

Indikasi ini tercium dari sikap Gerindra yang mendukung pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta pada 2024 mendatang.

Pembahasan soal revisi UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu saat ini tengah dibahas oleh DPR RI.

Dalam draf revisi, DKI Jakarta menjadi salah satu provinsi yang bakal menggelar Pilkada pada 2022 mendatang.

Namun, banyak fraksi di DPR RI yang tetap menginginkan Pilkada serentak dilakukan pada 2024 sesuai dengan UU No 7/2017.

Politisi PDIP Ragukan Anies Baswedan Jadi Pahlawan Transportasi, Aneh Kriteria Penghargaan Ini

Salah satunya ialah Gerindra yang notabene merupakan partai pendukung Anies dalam Pilkada DKI 2017 lalu.

Hal ini pun menuai polemik lantaran banyak pihak yang menilai pengunduran Pilkada DKI ini sebagai upaya menjegal karier politik Anies.

"Sikap Gerindra ini tetap mendukung usulan pemerintah yang ingin Pilkada di 2024," ujarnya saat dikonfirmasi.

"Artinya saya melihat, Gerindra belum tentu mencalonkan Anies, baik di Pilkada DKI maupun Pilpres," tambahnya menjelaskan.

Terlebih, jika Pilkada DKI digelar di 2024, maka Gerindra sudah tak memiliki ikatan lagi dengan Anies.

Sebab, masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta bakal berakhir pada 2022 mendatang.

"Di 2022 Anies sudah beres dan Ariza sudah beres. Artinya Gerindra tidak punya kepentingan lagi terhadap Anies ketika dia sudah tidak menjabat," tuturnya.

"Jadi, kemungkinan mendukung Anies, bisa juga yang lain," sambungnya.

Peluang prabowo Maju di Pilpres 2024 Semakin Menipis Jika Anies Baswedan Maju, Ini Alasannya

Sebelumnya, Ketua DPD DKI Jakarta Gerindra Ahmad Riza Patria menegaskan komitmen partainya untuk tetap mendukung Gubernur Anies Baswedan hingga masa jabatannya berakhir pada 2022 mendatang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved