Kisah Pasukan Elite - Peluru Menembus Perut Sukisno hingga Perut Koptu Yopi di Belakangnya
"Balak satu..Sukisno kena..!" Beberapa anggota segera mendekati Sukisno yang merintih kesakitan, sementara yang lain siaga dan memberi perlindungan
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Duanto AS
Tidak jelas dari mana datangnya suara tembakan.
“Ya Allah..saya kena..saya kena!”
• Preman Terminal Jadi Kopassus, Pangkat Untung Pranoto Naik 17 Kali hingga Jadi Perwira
Suara itu mengagetkan semua personel yang sudah mulai memberikan tembakan balasan.
"Balak satu..Sukisno kena..!"
Beberapa anggota segera mendekati Sukisno yang merintih kesakitan, sementara yang lain siaga dan memberikan perlindungan.
Sebutir peluru menembus perut Sukisno sampai tembus ke belakang.
Saking kencangnya laju peluru, rekannya di belakang, yang bernama Koptu Yopi, juga kena.
Yopi masih beruntung, laju peluru terhenti tepat di kopelrimnya.
Yopi hanya merasakan panas di sekitar perutnya.
Daromi mengetahui anak buahnya tertembak segera berlari ke depan.
Didekatinya Sukisno yang sudah berlumuran darah.
Ada cairan keluar disana, sepertinya makanan.
“Ndannn…titip anak saya ya, mohon diperhatikan” suara Sukisno lirih kepada komandannya.
“Komandan...badan saya kok semakin dingin..?” kembali Sukisno berujar.
Oleh Daromi, Sukisno kemudian ditutupi dengan selimut pribadinya.
• 7 Kopassus Dikirim ke Hutan Papua Selidiki Lembah X dan Misteri Manusia Kanibal, Kaget saat Tiba