Berita Tanjabtim
Tanjabtim Alami Lonjakan 17 Kasus Covid-19, Disumbang Dari 5 Kecamatan
Akibat tingginya lonjakan kasus tersebut, Pemerintah daerah kembali melakukan rapat evaluasi guna mengantisipasi adanya
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Lima Kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur mengalami lonjakan kasus Covid-19, tercatat terdapat 17 kasus baru. Jumat (5/2)
Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan penambahan kasus baru, Dua Kecamatan yang paling mendominasi kasus Covid-19 akan diberlakukan pembatasan kegiatan kemasyarakatan.
Hal tersebut disampaikan juru bicara gugus tugas pencegahan dan penanganan covid-19 tanjabtim Sapril,mengatakan dari data yang masuk per tanggal 4 februari 2021, Kabupaten Tanjung Jabung Timur kembali alami lonjakan penambahan kasus covid-19.
"Ada sebanyak 17 orang kasus baru dari 5 Kecamatan, diantaranya Muara Sabak Barat 6 orang, Dendang 5 orang, Geragai 1 orang, Muara Sabak Timur 2 orang, dan Mendahara 3 orang," jelas Sapril
Lanjut Sapril, artinya saat ini Tanjabtim memiliki total 141 pasien positif dan 109 dinyatakan sembuh, sementara 32 pasien positif covid-19 lainnya masih dalam perawatan.
" Sejauh ini kasus baru di dominasi dari 3 kecamatan, yakni kecamatan Muara Sabak Barat, Dendang dan Mendahara," tambahnya
Akibat tingginya lonjakan kasus tersebut, Pemerintah daerah kembali melakukan rapat evaluasi guna mengantisipasi adanya penambahan kasus baru.
" Untuk itu Dua kecamatan yang paling mendominasi kasus covid-19 akan dilakukan pembatasan kegiatan kemasyarakatan sesuai rapat evaluasi bersama terkait surat edaran menteri dalam negeri," pungkasnya. (usn)
• Adanya Pejabat Muarojambi Gunakan Mobil Dinas Plat Hitam, Ini Kata Sekda Muarojambi
• Rafrizal Ajak Organisasi Sosialisasikan Vaksinasi Covid-19
• Lowongan Kerja Superindo untuk Lulusan SMA/SMK hingga Lulusan S1