Sempat Dihina dan Diarak Warga Karena Mencopet, Kemampuan Nenek Ini Mengaji Bikin Seisi Ponpes Kagum

Nenek RN yang viral karena mencopet di pasar kini tinggal di pondok pesantren Alif Baa, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Editor: Rohmayana
ist
Nenek Sebatang Kara Ini Diarak Warga, Tertangkap Mencopet Rp 100 Ribu Hanya untuk Makan. Siapa sangka nenek yang kemarin mencopet ternyata pandai mengaji dan membuat orang dipesantren tercengang 

Di keheningan malam, lantunan ayat suci Al Quran menggema di salah satu ruangan Ponpes Alif Baa.

RN ternyata mampu melafalkan ayat suci dengan lancar.

Suara RN saat melafalkan ayat suci Al Quran pun dikagumi.

Tampaknya, tidak sulit bagi pengasuh untuk membimbing nenek RN membaca Al-Quran.

pengasuh Ponpes Alif Baa, Mantrianom Banjarnegara KH Hayatul Makki
Pengasuh Ponpes Alif Baa, Mantrianom Banjarnegara KH Hayatul Makki (TRIBUNJATENG/KHOIRUL MUZAKKI)

"Melalui pendekatan keagamaan, kita ajak pengajian, "kata pengasuh Ponpes Alif Baa KH Hayatul Makki, Kamis (4/2/2021).

Meski baru sebentar di Ponpes, RN sudah mendapatkan beberapa materi keagamaan dari pengasuh.

KH Hayatul Makki atau akrab disapa Gus Hayat juga memberikan nasehat keagamaan untuk nenek RN.

RN mengangguk mengamini nasehat sangat kiai. Siraman rohani itu mendinginkan hatinya hingga wajahnya terlihat lebih teduh.

Hayat mengaku siap menampung nenek RN untuk belajar agama di Ponpesnya bersama santri-santri yang lain. Ia tak memandang usia maupun latar belakang RN.

VIDEO Viral Pencopet Dihukum Berdiri Pakai Tulisan Saya Copet

Belajar agama tak mengenal batas usia. Siapapun dengan latar belakang apapun berhak mendapatkan bimbingan agama. Pun dengan nenek RN.

Hayat ingin meneladani Rasulullah yang diutus untuk menyempurnakan akhlak.

Karena itu, ia siap membimbing orang yang ingin menjadi pribadi lebih baik sesuai tuntunan agama.

Hayat ternyata cukup berpengalaman membina orang-orang yang sempat tersesat kehidupannya.

Selain RN, beberapa santrinya juga punya latar belakang pencuri, anak jalanan, hingga pemakai narkoba.

"Di sini ada semua. Alhamdulillah yang tadinya tidak bisa membaca tulisan Indonesia, tulisan Arab, saat ini sudah bisa, " kata Gus Hayat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved