Canggih! Tanaman Bayam Bisa Deteksi Bahan Peledak dan Kirim Informasi Melalui Email
Tanaman bayam direkayasa agar mampu menyampaikan informasi ke ilmuwan secara nirkabel melalui email.
TRIBUNJAMBI.COM - Ilmu pengetahuan berkembang luar biasa. Tanaman bayam pun dibuat bisa kirim email.
Tanaman bayam di Amerika Serikat (AS) sedang dalam pengembangan agar mampu mendeteksi bahan peledak.
Insinyur di MIT AS menjadikan tanaman bayam sebagai sensor mendeteksi bahan peledak dengan memanfaatkan nanoteknologi.
Tanaman bayam direkayasa agar mampu menyampaikan informasi ke ilmuwan secara nirkabel melalui email.
Melansir Euronews pada Selasa (2/2/2021), akar bayam akan mendeteksi nitroaromatika di air tanah.
nitroaromatika adalah senyawa yang sering ditemukan dalam bahan peledak, semisal ranjau darat.
Maka ketika itu, tabung nano karbon di dalam daun bayam akan memancarkan sinyal.
Sinyal ini akan dibaca kamera infra merah dan mengirim e-mail peringatan ke ilmuwan.
Eksperimen ini bagian dari bidang penelitian rekayasa komponen dan sistem elektronik di tanaman.
Teknologi ini dikenal sebagai plant nano bionics.
Teknologi ini merupakan bagian dari proses memberi tanaman kemampuan baru.
"Tanaman adalah ahli kimia analitik yang sangat baik," terang Profesor Michael Strano yang memimpin penelitian, dikutip dari Euronews.
"Mereka memiliki jaringan akar yang luas di dalam tanah, terus menerus mengambil sampel air tanah, dan punya cara sendiri untuk mengalirkan air ke dedaunan," lanjutnya.
Strano dan ilmuwan lainnya yakin percobaan mereka tak akan hanya mampu mengendus bahan peledak.
Akan tetapi juga bisa membuat peringatan tentang polusi dan kondisi lingkungan lainnya.