Mobil Pak Kades Putar Balik Ngangkut Istri Orang, Akhirnya Bakbuk Bakkuk Dihancurkan Warga
"Ini positif kamu bawa istri orang. Lihat aja perempuan itu ada di dalam. Siapa lagi kalau bukan kamu ?" ujar orang tersebut
"Ini positif kamu bawa istri orang. Lihat aja perempuan itu ada di dalam. Siapa lagi kalau bukan kamu ?"
TRIBUNJAMBI.COM, REMBANG - Masyarakat Rembang, Jawa Tengah dihebohkan dengan dugaan seorang kepala desa ( kades) yang membawa istri orang di dalam mobil.
Mobil tersebut juga dirusak oleh beberapa orang.
Kades yang dimaksud yakni Kepala Desa Sumbergayam, Durasit, akhirnya buka suara.
Ia membantah semua narasi dari video yang beredar di media sosial.
"Apa yang ada di media sosial itu hanya kesalahpahaman saja," ucap Durasit di kantor Dinpermades Rembang, Selasa (2/2/2021).
Durasit menjelaskan kronologi awal mula dirinya membawa seorang perempuan di dalam mobilnya.
Baca juga: Ikatan Cinta 3 Februari 2021 Malam Ini, Kejahatan Elsa Terbongkar Lewat Anting, Nasib Andin?
Baca juga: Daftar 20 Dosa Suami ke Istri, Di Antaranya Dosa Mengabaikan Kebutuhan Seksual Istri
Menurutnya, itu terjadi sangat cepat.
"Itu sebenarnya kan waktu itu dari Sluke, terus saya tahu ada mbaknya di situ, di warung, sama temannya. Saya kembali putar balik, terus saya hampiri. terus 'Mbak saya ingin bicara di depan cepat sebentar'. Terus dia naik, baru sekitar satu atau dua menit bles bles bles (mobil dirusak) gitu, saya juga enggak tahu," terangnya.
Akibat dari viralnya video tersebut di media sosial, ia kemudian dipanggil oleh atasannya untuk membuat komitmen agar peristiwa tersebut tidak terulang lagi.
"Ya yang jelas tidak mengulangi kejadian yang bisa meresahkan masyarakat, apalagi di media sosial," ungkapnya.
Selain dipanggil oleh atasan, Durasit meminta maaf karena telah meresahkan masyarakat dengan video yang viral di media sosial.
"Ya saya meminta maaf kalau memang saya dianggap memang meresahkan kejadian itu yang ada di media sosial, khususnya untuk masyarakat kami yang ada di Sumbergayam," ujarnya.
Video seorang kades berinisial MR, di Rembang, Jawa Tengah, dicegat massa dan mobilnya dirusak gara-gara dituduh selingkuh menjadi sorotan masyarakat.
Polisi memastikan, kasus tersebut telah berakhir damai setelah dilakukan mediasi di Mapolsek Kragan.